Page 41 - Kristen-BS-KLS-VII
P. 41

Berdoa/Menyanyi





                     A.  Pendahuluan
                     Topik  mengenai  pengampunan  merupakan  ajaran  penting  dalam  iman
                     Kristen. Pengampunan erat kaitannya dengan ketulusan hati untuk menerima
                     seseorang  yang  telah  menyakiti  kita.  Dalam  Kitab  Taurat,  manusia  yang

                     telah melakukan kejahatan terhadap  sesama wajib menerima balasan atas
                     perbuatan jahatnya. Yaitu hukumannya adalah gigi ganti gigi dan mata ganti
                     mata.  Artinya  tiap  orang  akan  menerima  balasan  yang  setimpal  dengan
                     kejahatan yang diperbuatnya. Namun, Yesus mengajarkan tentang hukum
                     kasih, yaitu kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada bagian

                     lain  dari  Alkitab,  Yesus  memberi  perintah  untuk  mengasihi  musuh  kita.
                     Dengan mempelajari topik ini, kamu diingatkan kembali akan kewajibanmu
                     sebagai orang Kristen untuk bersedia mengampuni sesama. Mengapa kita

                     harus melakukannya? Karena Yesus Kristus telah lebih dahulu mengampuni
                     segala dosa dan kejahatan kita. Yesus menjadi panutan bagi kita dalam hal

                     mengampuni.
                         Memang bukan perkara mudah ketika kita diminta untuk mengampuni

                     sesama apalagi jika perbuatannya amat menyakiti dan membekas dalam
                     pikiran kita. Mengampuni berarti membebaskan diri dari kebencian dan
                       p  dam            p
                       ses

                     r          sese  p
                         maa      r    terh      tersebut?


                     B.  Makna Mengampuni
                     Apa arti mengampuni? Mengampuni artinya memaafkan seseorang dengan
                     tulus  hati,  membebaskan  seseorang  dari  beban  rasa  bersalah  serta  tidak
                     mengungkit-ungkit  lagi  kesalahannya.  Akan  tetapi  pengampunan  itu
                     tidak dengan sendirinya menghilangkan kewaspadaan diri, sehingga tidak

                     menjadi korban untuk hal yang sama lagi. Dengan demikian, pengampunan



                                                Bab III Meneladani Yesus dalam Mengampuni    31
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46