Page 46 - Kristen-BS-KLS-VII
P. 46
menyediakan seekor domba jantan untuk menggantikan Ishak (Kejadian
22:10-13). Hutang dosa manusia dalam Perjanjian Lama dibayar melalui
korban penghapus dosa berupa domba dan dalam Perjanjian Baru, Yesus
disebut sebagai anak domba Allah yang menghapus dosa dunia karena Ia
menjadi korban yang hidup menggantikan manusia.
Untuk menjadi penyelamat yang menyelamatkan manusia dari hukuman
dosa, Juruselamat harus dapat menanggung penderitaan dan hukuman
akibat dosa. Untuk memikul tugas itu, Juruselamat haruslah manusia sejati
dan korban yang tak bercacat. Karena semua manusia telah cacat oleh dosa,
maka Allah sendiri yang berperan, menjelma menjadi manusia dalam diri
Yesus. Pengorbanan Yesus di kayu salib membebaskan manusia dari hutang
dosa sekaligus memerdekakan manusia dari kutuk dan maut. Kematian
Yesus di kayu salib membuktikan kasih Allah yang sejati pada manusia.
Yesus Kristus telah menjadi teladan dalam mengampuni. Ia rela menderita,
memikul segala beban dosa manusia, demi keselamatan manusia. Ia
melakukannya dengan tulus dan ikhlas tanpa menuntut imbalan. Ia taat pada
perintah Bapa, bahkan taat sampai mati di kayu salib. Yesus rela menanggung
penderitaan yang luar biasa demi cinta-Nya pada umat manusia.
Respons Saya: Mendalami Alkitab
Baca dengan teliti Matius 18:22-35 yang berisi perumpamaan mengenai
orang yang kesalahannya telah diampuni tetapi dia tidak mau mengampuni
kesalahan orang lain. Sang Raja adalah Tuhan, sedangkan yang berutang
adalah umat Tuhan. Simpulan perumpamaan ini terdapat dalam (ayat 35).
Coba tuliskan pendapat kalian tentang bagian Alkitab ini dikaitkan dengan
topik mengampuni! Bandingkan dengan pengalaman seperti yang telah
dibahas dalam pengantar pelajaran ini.
Belajar dari Lagu
Simak lagu berikut dengan teliti, kemudian nyanyikanlah sambil
merenungkan artinya dikaitkan dengan pengampunan! Apa yang dikatakan
lagu ini mengenai pengampunan? Ulangi lagu ini dalam hatimu dan cobalah
untuk mengimani pengampunan Allah dalam Yesus Kristus!
36 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk SMP Kelas VII