Page 17 - Ebook Cara Membuat dan Menerbitkan Artikel di Koran
P. 17
h. Tanda Baca dan Struktur Kalimat
Tanda baca diperlukan untuk melakukan pemenggalan kalimat. Pastikan meletakkan
tanda baca dengan baik, yang sesuai dengan kaidah bahasa indonesia dan tidak merusak
makna kalimat. Hindari kalimat panjang (maks 16 kata), sebab susunan kalimat yang pendek
akan lebih mudah dimengerti dan enak dibaca dibanding kalimat yang panjang. Hindari
penggunaan dua kata yang sama dalam satu kalimat, dan jangan memulai kalimat dengan
kata sambung seperti ‗namun‘, ‗sehingga‘, dkk.
i. Kutipan dan Atribusi
Kutipan diperlukan untuk memperkuat, menegaskan atau memberi fakta dalam berita
yang ditulism sedangkan atribusi diperlukan dalam berita yang bersifat opini. Sebaiknya
gunakan satu kutipan atau atribusi dalam satu paragraf.
G. Argumen yang Kokoh
Anda pernah membaca artikel, dan ketika membaca berkomentar atau
mempertanyakan: yang benar, apa iya, kok meragukan ya, kok bisa, alasanya apa, buktinya
apa, ah masa, dan sejenisnya. Bisa jadi pembaca juga berkomentar atau mempertanyakan hal
yang sama pada artikel kita.
Apa yang kurang dalam artikel tersebut? Salah satunya karena argumen yang
dikembangkan tidak kuat untuk meyakinkan pembaca. Untuk itu kita bisa menggunakan
retorika. Retorika adalah penggunaan bahasa secara efektif untuk meyakinkan/mempersuasi
(persuade), menginformasikan (inform), mengedukasi (educate), atau menghibur (entertain)
(Purdue Online Writing Lab, 2012).
Tujuan menulis artikel ilmiah, menurut pendapat Van Maanen (1989) adalah untuk
meyakinkan orang lain. Baginya, dalam menulis, ―We try to persuade others by ‘presenting a
coherent point of view told with grace, wit, and felicity‘‖. Lihat penjelasan kutipan ini di sini.
Bagaimana caranya? Salah satunya adalah dengan mengembangan argumen dalam artikel
alias membuat tulisan yang argumentatif. Kalau Anda pernah belajar logika (termasuk logika
matematika), Anda akan terbantu sekali. Atau di sini Anda merasakan manfaat belajar seperti
13