Page 18 - Ebook Cara Membuat dan Menerbitkan Artikel di Koran
P. 18
silogisme, modus ponens, modus tollens di sini (Weston, 2008). Memahami model umum
pengambilan kesimpulan, ada baiknya juga mempelajari kecohan-kecohan (fallacies) yang
sering dijumpai dalam pengambilan kesimpulan.
Selain itu, ada baiknya selalu mempertanyaan kepada diri sendiri ketika sedang
menulis: mengapa? why? Sebagai contoh, dalam bagian pendahuluan artikel, sudah
seharusnya ditanyakan kepada diri sendiri: mengapa topik penelitian atau artikel ini penting
dan relevan? Berikan jawabannya di sana. Dalam menentukan teori, sekali lagi tanyakan
mengapa teori A atau B yang digunakan? Berikan argumentasi kita. Jika dalam teori ada
banyak konsep dan kita hanya menggunakan beberapa di antaranya, sekali lagi berikan
alasannya.
Mengapa memilih metode penelitian X atau Y? Mengapa kasus P atau Q yang dipilih?
Mengapa responden atau informannya mereka? Mengapa menggunakan lebih dari satu
sumber data? Mengapa memilih metode analisis data A atau B? Berikan jawaban kita dalam
artikel. Kita bisa merujuk penelitian sebelumnya untuk memberi bukti atau argumen,
sehingga kita perlu mengembangkan argumen dari awal. Tetapi untuk bagian diskusi dalam
artikel, nampaknya rumus lain harus digunakan; salah satunya yaitu berdasar data yang kita
dapat, jika kita menulis artikel empiris. Memang tidak selalu mudah menemukan argumen
dan bukti yang kuat.
Selanjutnya, bagaimana kita mengambil kesimpulan? Ini bagian kritikal dalam artikel.
Tidak jarang kita terjebak dalam kecohan-kecohan dalam mengambul kesimpulan seperti bisa
kita lihat dalam tautan yang diberikan di atas. Selalu ingat untuk memberikan argumen dan
atau bukti ketika sebuah kesimpulan diambil. Ini tidak mudah. Jangan sampai ada kesimpulan
tanpa bukti, seakan-akan yang penulis pikirkan adalah kenyataan di lapangan. Tidak ada
bukti yang diberikan. Argumen yang ada pun ala kadarnya.s
H. Memoles Artikel
Buatlah daftar ide cerita. Salah satu cara untuk menjadi jurnalis atau penulis yang
efektif adalah memiliki rasa penasaran tentang kisah orang lain dan mencari cara untuk
membuat cerita dari kejadian sehari-hari. Buatlah daftar hal yang bisa menjadi ide cerita
untuk dikirimkan ke media lokal atau media di internet yang Anda kenal. Cetuskan ide cerita
menggunakan beberapa taktik di bawah ini:
14