Page 5 - Ebook Cara Membuat dan Menerbitkan Artikel di Koran
P. 5

I.      Cara Membuat Artikel Lolos Terbit di Koran




               A.    Pahamai Model dan Karakter Tulisan Artikel di Koran

                     Bagaimana tulisan artikel yang layak terbit itu? Mengapa banyak tulisan/artikel yang
               dibuat  dengan  sepenuh  hati  berharap  diterbitkan  ternyata  ditolak  dan  tidak  diterbitkan?

               Penulis  kebingungan  karena  redaksi  kadang  tidak  memberitahukan  atau  memberi  catatan

               mengapa sebuah tulisan/ artikel tidak diterbitkan. Hanya Koran-koran tertentu saja, seperti
               Kompas yang memberi catatan.

                     Beberapa pengalaman orang-orang yang sering mengirimkan artikel/opini, setidaknya
               ada empat hal suatu artikel opini layak terbit. Keempat poin tersebut di antaranya:

               1.    Pertama, tema yang aktual. Penulis harus selalu menulis tema yang aktual, yaitu tema-
                     tema yang sedang banyak dibicarakan di masyarakat, tema yang sedang menjadi fokus

                     perhatian oleh masyarakat/ pembaca. Aktualitas tema bisa harian, bisa mingguan, tapi

                     tetap tema yang actual. Karena itu, begitu suatu tema yang di tulis sudah tidak aktual
                     atau basi, langsung mencari lagi atau ganti dengan tema yang actual.


               2.    Kedua,  gagasan  /ide  orisinil  dan  baru.  Dalam  setiap  artikel  yang  saya  tulis  pasti

                     mengajukan  gagasan/ide-ide  baru,  artikel  apapun,  baik  itu  artikel  tentang  ekonomi,

                     politik  internasional,  budaya  bahkan  artikel  tentang  sejarah  dan  dan  politik  masa
                     kolonial yang berabad lalu.


                           Kiat bisa memberikan gagasan /ide dan hal baru mulai dari pembahasan dan di
                     konklusi  sebuah  artikel.  Memang  bisa  memberikan  gagasan/ide  baru  dalam  banyak

                     bidang ilmu/tema sementara kita bukan siapa-siapa? Padahal penulis hanya ahli dalam

                     satu  atau  dua  ilmu/tema?  Tentu  bisa.  Bisa,  kita  bisa  memberikan  gagasan  /ide  baru
                     dalam banyak bidang ilmu/tema. Benar, kita hanya ahli dalam satu-dua ilmu/tema saja.

                     Misalnya, walaupun kita bukan ahli kesehatan, tapi kita bisa menulis artikel kesehatan
                     atau medis sebaik ahli kesehatan atau malah arikel kita lebih baik dari ahli kesehatan.

                     Meskipun  bukan  pakar  politik  atau  politikus,  tapi  kita  bisa  menulis  artikel  tentang
                     politik sebaik pakar politik/politikus sekalipun, dan lainnya.

                           Dalam  memberikan  gagasan  dan  ide  baru  dalam  bebagai  tema,  penulis  harus

                     menggunakan  berbagai  referensi  yang  kredibel  dan  terpercaya.  Carilah  buku  yang




                                                                                                         1
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10