Page 6 - Ebook Cara Membuat dan Menerbitkan Artikel di Koran
P. 6

berkualitas,  jurnal-jurnal  ilmiah  terpercaya/kredibel  dan  manuskrip-manuskrip  serta

                     hasil riset lembaga-lembaga studi kredibel dan bonafide.

               3.    Ketiga,  kompeten  dengan  tema  artikel  yang  ditulis.  Mengapa  kita  perlu  menjadi
                     kompeten atau kita harus memiliki kompetensi dengan artikel yang kita tulis? Karena

                     hanya artikel yang ditulis oleh orang yang memiliki kompensi dengan tema artikel saja

                     yang  layak  diterbitkan.  Banyak  artikel  opini  bagus  tapi  terpaksa  dikembalikan  atau
                     diterbitkan karena redaksi ragu terhadap kompetensi penulisnya. Kompetensi ini akan

                     merujuk  kepada  tanggungjawab  ilmiah  seorang  penulis  atas  tema  artikel  yang

                     ditulisnya.


               4.    Keempat,  kecepatan.  Kecepatan  di  sini  yang  dimaksu  adalah  kecepatan  artikel  opini
                     yang  kita  tulis  sampai  di  tangan  redaktur  opini  atau  desk yang  bertanggung  jawab

                     rubrik  opini.  Maka  dari  itu,  kecepatan  artikel  untuk  secepatnya  sampai  di  tangan
                     redaktur harus kita maksimalkan. Namun saat ini kecepatan sebuah artikel sampai di

                     tangan redaktur opini sudah bukan masalah lagi. Kita bisa sekali klik dalam hitungan

                     detik artikel kita sudah sampai.


                   Secara  garis  besar  itulah  yang  paling  menentukan  sebuah  artikel  diterbitkan.  Sekarang
               saya akan uraikan bagaimana membuat artikel Koran yang layak terbit semoga bermanfaat.


               B.    Menentukan Sudut Pandang

                     Setelah kita sudah menentukan tema yang aktual dan menarik adalah menentukan sudut

               pandang/perspektif/dari tema yang dipilih. Penentuan sudut pandang dipengaruhi oleh tingkat
               kompetensi  kita  dan  atau  banyaknya  referensi/  rujukan-rujukan  yang  kita  punyai  atau  kita

               dapatkan. Kenapa harus menentukan sudut pandang terhadap tema yang kita pilih? Penentuan

               sudut  pandang  dilakukan  supaya  (1)  Kita  fokus  pada  satuatau  dua  ide/gagasan  atau
               permasalahan saja dan tidak melebar ke mana-mana. (2) Karena tema yang kita pilih masih

               terlalu  luas  atau  terlalu  sempit,  yang  akibatnya  akan  bisa  membingungkan  kita  dalam

               mengulas/membahas /menulisnya.
               Contohnya:

                     Tema  tentang:  ―Bencana  banjir‖.  Kalau  tidak  ditentukan sudut  pandangnya,  lalu  kita
               mau menulis /membahas tentang apa dari tema ―bencana banjir‖ tersebut? Pasti membuat kita




                                                                                                         2
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11