Page 11 - Seni Budaya-Tari Kreasi Nusantara
P. 11
3. Wirasa,
untuk menilai kesesuaian gerak dengan tema tari yang terlihat dalam cara
kamu memberikan penjiwaan terhadap tari.
Tari Kreasi Berdasarkan Iringan
Seperti kita ketahui bahwa pada seni tari sangat berhubungan dengan musik.
Bagaimanapun juga, apabila musik diperdengarkan maka besar kemungkinan
ide gerak tari akan dipengaruhi oleh musik. Masuknya iringan musik akan
menambah semangat baru bagi sebuah pertunjukan tari. Musik iringan tari
dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yakni:
1. Musik Internal
Musik internal adalah musik atau bunyi-bunyian yang berasal dari anggota
tubuh, yaitu tepukan tangan atau tepukan ke anggota tubuh, jentikan jari, dan
hentakan kaki ke tanah. Contoh: Tari Saman (Aceh), Kecak (Bali)
2. Musik Eksternal
Musik eksternal adalah bunyi-bunyian atau suara yang berasal dari alat musik
atau instrumen, yaitu gamelan. Keyboard, kendang, dan angklung. Contoh:
Tari Kandagan (Jabar), dan Gandrung (Banyuwangi).
Fungsi Iringan pada Tari
Iringan pada tari memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Sebagai iringan penyajian tari.
2. Menambah semarak dan dinamisnya tari.
3. Mengatur dan memberi tanda efektif gerak tari.
4. Pengendali dan pemberi tanda perubahan bentuk gerak.
5. Penuntun dan pemberi tanda awal dan akhir tari (Tim Kemdikbud, 2018, hlm.
128).