Page 2 - Seni Budaya-Tari Kreasi Nusantara
P. 2
Pengertian Tari Kreasi
Pengertian tari kreasi adalah jenis tari yang koreografi nya masih bertolak pada tari tradisional
atau pengembangan dari pola-pola tari yang sudah ada (Tim Kemdikbud, 2017, hlm. 78). Pada
awalnya, tari kreasi merupakan pengembangan dari tari rakyat dan tari klasik semata. Namun,
selanjutnya tari kreasi baru muncul pula karena adanya panduan gerak dari berbagai daerah atau
dengan masuknya gerak tari dari negara lain, dikembangkan dengan unsur tradisi yang ada dan
iringan musik yang bervariasi.
Tari kreasi mempunyai bentuk mengekspresikan artistik yang bersifat individual dan lebih
menekankan pada ekspresi dan estetika dari pertunjukannya. Terbentuknya tari kreasi karena
dipengaruhi oleh gaya tari daerah lain atau negara lain maupun hasil kreativitas penciptanya.
Contoh Tari Kreasi
Beberapa contoh tarian yang termasuk pada tari kreasi adalah:
1. Tari Gebyar Trompong,
2. Tari Oleg Tambulilingan,
3. Tari Manuk Rawa (Bali),
4. Tari Karonsih (Jawa tengah),
5. Tari Kipas, dan
6. Tari Mainang Pulo Kampu (Sumatra).
Jenis Tari
Menurut jenisnya, secara umum tari digolongkan menjadi tiga, yaitu:
1. Tari Rakyat
Tari yang berkembang di lingkungan masyarakat lokal, hidup dan berkembang secara turun
temurun.
2. Tari Klasik
Tari yang berkembang di keraton. Tari ini memiliki pakem-pakem tertentu dan nilai-nilai estetis
yang tinggi.
3. Tari Kreasi Baru
Tari yang dikembangkan sesuai dengan perkembangan zaman, namun pada dasarnya tidak
menghilangkan nilai-nilai tradisi itu sendiri.
Sementara itu, tari kreasi juga dapat diklasifikasikan menjadi dua macam yang akan dipaparkan
pada pemaparan di bawah ini.