Page 3 - Seni Budaya-Tari Kreasi Nusantara
P. 3
Jenis Tari Kreasi
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tari kreasi dari berbagai daerah tentunya memiliki
keragaman dan keunikan yang berbeda dengan kawasan lainnya. Perkembangan seni, termasuk
seni tari terus terjadi secara alami dan sesuai dengan tuntutan zaman.
Oleh karena itu, muncul keragaman seni tari baik di Nusantara maupun di luar Nusantara
(mancanegara). Terdapat beberapa tari yang masih berpegang teguh pada nilai-nilai tradisi, ada
pula yang mengusung modernitas sepenuhnya. Oleh karena itu, jenis tari kreasi dapat
digolongkan menjadi dua yaitu tari kreasi berpolakan tradisi dan tari kreasi baru yang tidak
berpolakan tradisi (nontradisi).
1. Tari kreasi berpolakan tradisi
Tari kreasi berpolakan tradisi adalah tari kreasi yang dilandasi oleh kaidah-kaidah tari tradisi
baik dalam koreografi , musik/karawitan, tata busana dan rias, maupun tata teknik pentasnya,
tanpa menghilangkan esensi tradisinya (Tim Kemidkbud, 2017, hlm. 79). Salah satu contoh tari
kreasi baru yang berpolakan tradisi adalah tari Nandak Gojek dari Betawi yang merupakan
pengembangan gerak tari Topeng Betawi dengan iringan musik gamelan topeng dan properti tari,
yaitu payung.
2. Tari kreasi baru tidak berpolakan tradisi (nontradisi)
Tari kreasi baru nontradisi adalah tari kreasi yang garapannya melepaskan diri dari pola-pola
tradisi baik dalam hal koreografi , musik, rias, dan busana maupun tata teknik pentasnya. Salah
satu tari kreasi baru nontradisi, yaitu tari kontemporer.
Keunikan Gerak Tari Kreasi
Tari kreasi mengalami perkembangan dari pola-pola tarian nusantara yang telah ada. Susunan
tari kreasi tidak terikat pada pola gerak dan aturan yang baku. Koreografi dan teknik gerak tari
kreasi dapat menyesuaikan pada keadaan yang saat ini sedang tren. Selain itu, kita juga dapat
mengambil inspirasi dari berbagai tari tradisi atau tari kreasi lain yang telah dikembangkan.
Berikut adalah beberapa di antaranya.
1. Tari Gegot
Tari Gegot merupakan tari Betawi yang diciptakan oleh Entong Sukirman dan Kartini Kisam
pada tahun 1976. Tarian Gegot adalah tari yang menggambarkan kehidupan para remaja putri