Page 76 - E-Module Ekosistem dan Lingkungan
P. 76

kandungan oksigen terlarut awal (Doi) sampel saat pengambilan

                                   awal, (2) disimpan selama 5 hari dengan kondisi gelap dan suhu
                                   normal, (3) mengukur kembali pada hari ke 5 (DO5). Selisih Doi

                                   dan  DO5  (Doi  –  DO5)  merupakan  nilai  BOD  yang  dinyatakan
                                   dalam miligram oksigen per liter (mg/L).

                                (2) Pengukuran COD

                                   Metode  pengukuran  COD  sedikit  lebih  kompleks,  karena
                                   menggunakan peralatan khusus reflux, penggunaan asam pekat,

                                   pemanasan,  dan  titrasi.  Peralatan  reflux  diperlukan  untuk
                                   menghindari  berkurangnya  air  sampel  karena  pemanasan.

                                   Prinsipnya  pengukuran  COD  adalah  penambahan  sejumlah

                                   tertentu kalium bikromat (K2Cr2O7) sebagai oksidator pada sampel
                                   (dengan  volume  diketahui)  yang  telah  ditambahkan  asam  pekat

                                   dan katalis perak sulfat, kemudian dipanaskan selama beberapa
                                   waktu.  Dengan  demikian  kalium  bikromat  yang  terpakai  untuk

                                   oksidasi  bahan  organik  dalam  sampel  dapat  dihitung  dan  nilai
                                   COD dapat ditentukan.

                                (3) Pengukuran pH Air

                                   Air  yang  tidak  tercemar  memiliki  kisaran  pH  6,5  -  8,5.  Adanya
                                   pencemaran  terhadap  air  akan  mengubah  pH  air  menjadi  lebih

                                   rendah  (asam)  atau  lebih  tinggi  (basa).  Umunya  bahan  organik
                                   dapat mengakibatkan kondisi air menjadi lebih asam, sedangkan

                                   kapur  biasanya  membuat  kondisi  air  menjadi  lebih  basa.

                                   Pengukuran  pH  dapat  dilakukan  dengan  kertas  indikator  pH
                                   universal  dan  kertas  lakmus  yang  dicelupkan  ke  dalan  air,

                                   kemudian dilihat perubahan warna yang terjadi.
                                   .

                        3)  Parameter Biologi

                            Pengukuran  parameter  pencemaran  air  secara  biologi  dapat
                            menentukan  seberapa  besar  tingkat  pencemarannya,  akan  tetapi  tidak

                            dapat  menentukan  seberapa  besar  kadar  bahan  pencemarnya.
                            Pengukuran ini menggunakan hewan air sebagai indikator (bioindicator)

                            karena  memiliki  kepekaan  yang  berbeda  terhadap  bahan  pencemar.
                            Salah  satu  contoh  hewan  yang  digunakan  adalah  planaria.  Planaria

                                               E-MODULE BIOLOGI KELAS X SEMESTER GENAP  76
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81