Page 78 - E-Module Ekosistem dan Lingkungan
P. 78

polutan,  maka  tidak  mengherankan  bila  konsentrasi  ozon  di  udara

                            meningkat pada saat matahari bersinar terik, sehingga konsentrasi ozon
                            mencapai puncaknya pada tengah hari.

                         •  Chlorofluorocarbon (CFC) dan Halon

                               Chlorofluorocarbon  (CFC)  terbentuk  dari  tiga  jenis  unsur,  yaitu  klor
                            (C),  fluor  (F),  dan  karbon  (C).  Sementara  itu,  halon  memiliki  unsur

                            seperti CFC ditambah dengan brom (Br). Gas CFC bersifat tidak berbau,
                            tidak  mudah  terbakar,  dan  tidak  mudah  bereaksi.  Gas  CFC

                            dimanfaatkan sebagai gas pendorong dalam kaleng semprot (aerosol),
                            pengembang  busa  polimer,  pendingin  dalam  lemari  es  atau  AC,  serta

                            pelarut pembersih microchip. CFC lebih dikenal dengan sebutan "freon".

                            Gas  CFC  yang  naik  ke  atmosfer  dapat  merusak  lapisan  ozon  (O3).
                            Menipisnya  lapisan  ozon,  akan  menyebabkan  semakin  tingginya

                            intensitas  paparan  sinar  ultraviolet  (UV)  ke  bumi,  sehingga  memicu
                            terjadinya  kanker  kulit  dan  kerusakan  mata  pada  manusia  serta

                            mematikan spesies tumbuhan tertentu.

                         •  Nitrogen Oksida (NOX)
                               Nitrogen  Oksida  (NOX)  ada  dua  macam,  yaitu  nitrogen  monoksida

                            (NO) dan nitrogen dioksida (NO2). Sumber pencemaran nitrogen oksida
                            berasal  dari  alat  transportasi  (kendaraan  bermotor),  generator

                            pembangkit  listrik,  pembuangan  sampah,  dan  lain-lain.  Gas  nitrogen

                            oksida bersifat tidak berwarna, tidak berbau, dan dapat teroksidasi oleh
                            oksigen menjadi nitrogen dioksida yang bersifat toksik. Nitrogen dioksida

                            berbau menyengat dan berwarna coklat kemerahan. Organ tubuh yang
                            paling peka terhadap pencemaran gas NO2 yakni paru-paru. Paru-paru

                            yang  terkontaminasi  oleh  gas  NO2  akan  mengalami  pembengkakan
                            sehingga  penderita  sulit  bernapas.  Konsentrasi  gas  NO  yang  tinggi

                            dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf.

                         •  Belerang Oksida (SO2)
                               Belerang oksida dapat berupa SO2 atau SO3. Gas SO2 memiliki ciri

                            yang  berbau  menyengat  dan  tidak  mudah  terbakar  sedangkan  SO3

                            bersifat  reaktif,  di  udara  mudah  bereaksi  dengan  uap  air  membentuk
                            asam sulfat (H2SO4) yang dapat menyebabkan hujan asam dan korosi



                                               E-MODULE BIOLOGI KELAS X SEMESTER GENAP  78
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83