Page 76 - Ok _PEPERANGAN&SERANGANFINAL 05012018
P. 76

76   Peperangan dan Serangan



              kronologi peperangan





            •  Pada 20 Oktober 1945, Pasukan       •  Pada 26 Oktober 1945, di Magelang,
               Sekutu dari Divisi India ke-23 yang   tentara Sekutu bertindak sebagai
               dipimpin pasukan Inggris mendarat     penguasa yang mencoba melucuti
               di Semarang. Tujuan pasukan           Tentara Keamanan Rakyat dan
               Sekutu Inggris yang dikomandani       membuat kekacauan. TKR Resimen
               Brigadir Jenderal Bethel datang       Magelang pimpinan Letkol M.
               ke Semarang adalah menerima           Sarbini membalas tindakan tersebut
               penyerahan kekuasaan dari tangan      dengan mengepung tentara Sekutu
               Jepang, membebaskan para              dari segala penjuru.
               tawanan perang dari pihak Belanda,   •  Pada 2 November 1945, Presiden
               melucuti dan mengumpulkan             Sukarno berhasil menenangkan
               orang Jepang untuk kemudian           suasana, pertempuran dihentikan
               dipulangkan,  menegakkan dan          dan terjadi gencatan senjata.
               mempertahankan keadaan damai          Presiden Sukarno dan Brigadir
               untuk kemudian diserahkan kepada      Jenderal Bethel datang ke
               pemerintah sipil.
                                                     Magelang untuk mengadakan
            •  Pada 21-26 Oktober 1945,              perundingan. Disepakati perjanjian
               dengan persetujuan Gubernur           yang dikawal oleh Palang Merah
               Wongsonagoro, kedatangan              Internasional. Kesepakatam dalam
               pasukan Sekutu yang ternyata          12 pasal tersebut berisi :
               diboncengi pasukan NICA menuju        1. Pihak Sekutu akan tetap
               ke Magelang, untuk membebaskan           menempatkan pasukannya di
               tawanan perang dan melucuti              Magelang untuk melakukan
               senjata tentara Jepang.
                                                        kewajibannya melindungi dan
            •  Kedatangan Sekutu ini mulanya            mengurus evakuasi pasukan
               disambut baik, bahkan Gubernur           Sekutu yang ditawan pasukan
               Wongsonegoro menyepakati akan            Jepang (RAPWI /Rehabilitation
               menyediakan bahan makanan dan            of Allied Prisioners of War and
               keperluan lain bagi kelancaran tugas     Interneers) dan Palang Merah
               Sekutu, sedang Sekutu berjanji           (Red Cross) yang menjadi bagian
               tidak akan mengganggu kedaulatan         dari pasukan Inggris. Jumlah
               Republik Indonesia. Namun                pasukan Sekutu dibatasi sesuai
               tentara Sekutu yang dipimpin             dengan tugasnya.
               Kolonel Eduard menyelewengkan         2. Jalan raya Ambarawa dan
               kewenangannya dan mengganggu             Magelang terbuka sebagai jalur
               kedaulatan Indonesia dengan              lalu lintas Indonesia dan Sekutu
               melakukan teror kepada warga          3. Sekutu tidak akan mengakui
               pribumi. Bahkan setelah sampai di        aktivitas NICA dan badan-badan
               Ambarawa dan Magelang untuk              di bawahnya.
               membebaskan para tawanan tentara    •  Kesepakatan antara Presiden
               Belanda, para tawanan tersebut        Sukarno dengan Brigadir Jenderal
               malah dipersenjatai sehingga          Bethel diingkari oleh Sekutu.
               menimbulkan kemarahan pihak           Pasukan Sekutu diam-diam
               Indonesia.
                                                     meninggalkan Kota Magelang
                                                     menuju ke benteng Ambarawa.
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81