Page 11 - MODUL PEMBELAJARAN WILDA WORKSHOP_Neat
P. 11
Membayar zakat. 4. Mengerjakan haji ke Baitullah, 5. Berpuasa pada bulan
Ramadhan
2) Cara Menentukan Awal dan Akhir Ramadahan dan dalilnya
Untuk menentukan awal dan akhir Ramadhan, dapat dilakukan dengan tiga
cara, yaitu:
a) Ru’yatul hilal, yaitu dengan cara melihat terbitnya bulan di hari ke 29 bulan
Sya’ban. Pada sore hari saat matahari terbenam diufuk barat. Apabila saat itu
nampak bulan sabit meski sangat kecil dan hanya dalam waktu yang singkat,
maka ditetapkan bahwa mulai malam itu, umat Islam sudah memasuki tanggal 1
bulan Ramadhan. Jadi bulan Sya’ban umurnya hanya 29 hari bukan 30 hari. Maka
ditetapkan untuk melakukan ibadah Ramadhan seperti shalat tarawih, makan
sahur dan mulai berpuasa. Firman Allah Swt:
همصيلف رهشلا مكنم دهش نمف
Artinya : “Barang siapa di antara kamu melihat bulan itu, maka hendaklah ia
berpuasa pada malam itu”. (Q.S. Al-Baqarah: 185)
b) Istikmal, yaitu menyempurnakan bilangan bulan sya’ban atau bulan Ramadhan
menjadi 30 hari. Hal ini dilakukan bila ru’yatul hilal tidak berhasil, seperti karena
kurang jelas sebab tertutup awan atau sebab lain