Page 10 - RANGKUMAN TEMA 7 BR_Neat

4. Kata dasar adalah kata asli yang belum mendapatkan imbuhan.

5. Imbuhan dalam bahasa Indonesia ada 3:
a. Awalan adalah imbuhan yang terletak didepan kata (me, pe, ber, ter, di)

b. Sisipan adalah imbuhan yang terletak di tengah kata (el, em er)

c. Akhiran adalah imbuhan yang terletak di akhir kata (i, kan,an, man, wan, wati, is, isme, nya)

Muatan IPA KD 3.3
1. Energi listrik yang kita gunakan bersumber dari Pembangkit Listrik dalam bentuk arus listrik.
2. Arus listrik mengalir dari kutub positif ke kutub negatif.
3. Listrik dibagi menjadi dua yaitu :
a. Listrik dinamis adalah listrik yang mengalir dalam satu rangkaian. Listrik dinamis dapat
dijumpai pada jaringan listrik PLN, Aki dan baterai.
Contohnya : lampu menyala, kipas angin berputar, tv, mesin cuci menyala.
b. Listrik statis adalah gaya listrik yang ditimbulkan dari benda-benda yang memiliki kekuatan
menarik atau menolak benda-benda disekitarnya. Listrik statis disebut juga listrik diam. Listrik
statis bersifat sementara.
Contoh :

 Penggaris mika yang digosokkan pada rambut kering mampu menarik potongan kertas
kecil kecil.
 Tinta yang menempel pada kertas saat fotocopi.
 Terjadinya petir
4. Setiap benda memiliki dua muatan listrik yaitu muatan positif (proton) dan muatan negatif (neutron)
5. Aliran listrik menimbulkan gaya listrik.
6. Agar dapat bermanfaat energi listrik diubah menjadi berbagai bentuk energi lain seperti berikut:
a. Energi listrik diubah menjadi energi panas: setrika listrik, kompor listrik dan solder.
b. Energi listri diubah menjadi energi cahaya dan panas: lampu pijar
c. Energi listrik diubah menjadi energi cahaya dan suara: tv, hp dan komputer
d. Energi listrik diubah menjadi energi suara: radio tape recorder
e. Energi listrik diubah menjadi energi gerak: kipas angin, mesin cuci, bor listrik.
f. Energi listrik diubah menjadi energi kimia: pelapisan emas, Aki, Batrai

Muatan IPS KD 3.2
1. Penduduk di daerah hutan membuat rumah berbentuk panggung untuk melindungi diri dari serangan
binatang buas.
2. Atap yang rendah pada rumah-rumah di dataran tinggi untuk menjaga agar rumah tetap hangat.
3. Atap tinggi pada rumah-rumah di dataran rendah untuk menjaga agar rumah terasa lebih dingin.
4. Rumah adat Baileo (Maluku)
a. Berfungsi tempat berkumpul seluruh warga untuk mendiskusikan masalah masalah yang timbul di
masyarakat.
b. Rumah adat Baileo merupakan rumah panggung.
c. Posisi lantai berada di permukaan tanah bertujuan agar roh nenek moyang memiliki tempat dan
derajat yang tinggi dari tempat berdirinya masyarakat.
d. Rumah Baileo tidak berdinding bertujuan agar roh nenek moyang bebas keluar masuk ke dalam
rumah.
e. Di ambang pintu rumah Baileo terdapat ukiran ayam dan anjing melambangkan kemakmuran.
5. Rumah Tambi (Sulawesi Tengah)
a. Berbentuk rumah panggung dengan atap yang berfungsi ganda yaitu sebagai atap dan dinding.
b. Rumah Tambi tidak boleh menghadap atau membelakangi matahari.
9