Page 17 - RANGKUMAN TEMA 8 SUB TEMA 1- 3
P. 17

Muatan Bahasa Indonesia KD 3.9
            1.   Mengidentifikasi bacaan Angsa dan Telur Emas
                a.  Inti dari cerita tentang seorang petani yang memiliki angsa istimewa. Angsa tersebut dapat
                   bertelur emas. Petani ingin
                b.  Tokoh utama dalam cerita adalah petani.
                c.  Sikap yang dimiliki petani yaitu tamak dan tidak pernah merasa cukup., tokoh utama bersifat
                   antagonis.
                d.  Seharusnya, tokoh utama bersyukur atas nikmat yang sudah ia peroleh.
                e.  Jika menjadi tokoh utama dalam cerita tersebut, saya akan bersyukur terhadap rezeki yang telah
                   saya peroleh.
                f.  Amanat dari cerita  Angsa dan Telur Emas  adalah kita sebagai manusia harus mensyukuri yang
                   sudah dimiliki. Jangan serakah hanya karena ingin cepat kaya. Sesungguhnya Tuhan sudah
                   mengatur rezeki manusia. “Barang siapa yang telah memiliki sesuatu dengan berlimpah, tetapi
                   serakah dan menginginkan yang lebih lagi, akan kehilangan semua yang dimilikinya”.
            2.  Pada dasarnya, cerita fiksi adalah cerita rekaan. Isi cerita fiksi dibuat berdasarkan hasil olahan
               imajinasi atau daya pikir pengarangnya secara artistik dan intens. Cerita fiksi  diwarnai oleh kultur,
               pengalaman batin, filosofi, religiositas, dan latar belakang pengarang lainnya.
            3.  Cerita fiksi diolah berdasarkan pandangan, tafsiran, kecerdikan, wawasan, dan penilaian pengarang
               terhadap berbagai peristiwa, baik peristiwa nyata maupun peristiwa hasil rekaan semata.
            4.  Mengidentifikasi cerita ‘Nelayan dan Ikan Mas’
              1.  Cerita berjudul  Nelayan dan Ikan Mas  merupakan cerita fiksi, yaitu cerita rakyat. Alasannya,
                  karena merupakan cerita rekaan yang dibuat oleh pengarang berdasarkan imajinasinya.
              2.  Tokoh dalam cerita berjudul Nelayan dan Ikan Mas kakek, nenek, dan ikan mas.
              3.  Berikut sifat dari tokoh-tokoh dalam cerita berjudul  Nelayan dan Ikan Mas.
                   a.  Kakek; kakek memiliki sifat penurut. Kakek menuruti semua keinginan nenek.
                   b.  Nenek; nenek memiliki sifat serakah. Nenek tidak pernah puas dan selalu merasa kekurangan
                      atas segala sesuatu yang telah ia miliki.
              4.  Hikmah yang dapat diperoleh dari cerita berjudul  Nelayan dan Ikan Mas  adalah kita tidak boleh
                  serakah. Kita harus bersyukur terhadap semua rezeki yang telah diberikan oleh Tuhan.
            5.  Tokoh adalah orang yang menggambarkan suatu peristiwa dalam sebuah cerita yang diperankan.
            6.  Tokoh akan membuat suatu cerita lebih hidup dan menarik seolah-olah terjadi di alam nyata.
            7.  Tokoh utama adalah tokoh yang memiliki peranan penting dalam suatu cerita. Tokoh utama paling
               banyak diceritakan, baik sebagai pelaku kejadian maupun yang dikenai kejadian.Bahkan dalam
               novel-novel tertentu, tokoh utama senantiasa hadir dalam setiap kejadian dan dapat ditemui dalam
               tiap halaman novel yang bersangkutan.
            8.  Tokoh tambahan (pembantu) adalah tokoh yang memiliki peranan tidak penting, dan sekedar
               mendukung tokoh utama.
            9.  Berdasarkan perannya, tokoh dibedakan menjadi :
                1.  Tokoh protagonis adalah tokoh yang memiliki watak baik sehingga disenangi dan dikagumi
                   pembaca.
                2.  Tokoh antagonis adalah tokoh yang tidak disenangi pembaca karena perannya tidak sesuai yang
                   didambakan pembaca. Tokoh antagonis ini menjadi penyebab timbulnya konflik dan
                   ketegangan yang dialami oleh tokoh protagonis.

            Muatan IPA KD 3.4
              1.  Pengaruh gaya terhadap benda
                 1. Gaya memengaruhi benda diam menjadi bergerak.
                   Membuka dan menutup pintu.
                   Dengan adanya gaya berupa dorongan dan tarikan pintu bergerak membuka dan menutup.
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21