Page 18 - RANGKUMAN TEMA 8 SUB TEMA 1- 3
P. 18
2. Gaya memengaruhi benda bergerak menjadi diam.
Bus dari melaju kemudian berhenti.
Pada peristiwa itu pak sopir melakukan gaya dengan menginjak rem bus. Dengan gaya yang
dilakukan pak sopir bus menjadi lambat, lalu berhenti.
3. Gaya memengaruhi perubahan bentuk benda.
Perubahan bentuk plastisin.
Pada peristiwa itu anak bermain plastisin dengan melakukan gaya membentuk berbagai bentuk
dari plastisin. Dengan gaya yang dilakukan, plastisin menjadi berubah bentuk.
4. Gaya memengaruhi perubahan arah gerak benda.
Pada serve permainan bolla voly, bola dilambungkan ke atas sehingga bola bergerak ke atas.
Kemudian, bola dipukul ke depan sehingga bola bergerak ke arah depan.
2. Gaya yang sering dilakukan adalah gaya listrik dan gaya otot.
3. Hubungan gerak dan gaya :
1. Hubungan gaya dan gerak pada peristiwa bermain ketapel adalah gaya saat anak menarik
ketapel dan melepaskannya memengaruhi batu yang semula diam menjadi bergerak setelah
dilontarkan dengan menggunakan ketapel. Gaya pada permainan katapel ini adalah gaya pegas.
2. Hubungan gaya dan gerak pada peristiwa menimba adalah gaya yang dikerjakan paman saat
menarik tali timba mengakibatkan ember yang semula diam menjadi bergerak naik. Gaya yang
ada pada peristiwa menimba dalah gaya otot.
3. Hubungan gaya dan gerak pada peristiwa membuat gerabah adalah gaya yang dilakukan
pengrajin saat membentuk tanah liat mengubah bentuk tanah liat menjadi gerabah. Pembuatan
gerabah ini menggunakan gaya otot dan gesek.
Muatan IPS KD 3.3
1. Banyak ragam pekerjaan dalam masyarakat. Pekerjaan yang ditekuni masyarakat sesuai dengan
kondisi lingkungan alam sekitar.
2. Orang bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
3. Berdasarkan hasilnya, pekerjaan dibedakan menjadi:
a. Pekerjaan yang menghasilkan barang
Pekerjaan yang menghasilkan barang adalah pekerjaan yang menghasilkan suatu barang yang
bisa dipergunakan oleh seseorang. Contohnya petani (menghasilkan padi dan jagung), nelayan
(menghasilkan ikan), peternak (menghasilkan daging, susu, dan woll), penjual kue, dan perajin.
b. Pekerjaan yang menghasilkan jasa
Pekerjaan yang menghasilkan jasa adalah pekerjaan yang hasilnya bukan berupa barang, tetapi
hasil pekerjaannya dapat dinikmati dan dirasakan orang lain. Contohnya guru, dokter, perawat,
tukang potong rambut, polisi, tentara, dan seniman. Jenis pekerjaan jasa ini dibutuhkan
masyarakat luas, terutama di bidang pendidikan, pelayanan kesehatan, layanan transportasi,
ketertiban dan keamanan, serta pariwisata. Oleh karena itu, pekerjaan yang menghasilkan jasa
disebut sebagai pekerjaan yang berkaitan dengan sosial budaya.
4. Berdasarkan kegunaannya, barang dibedakan menjadi 2:
a. Barang produksi
yaitu barang yang digunakan dalam suatu proses produksi, misalnya tepung untuk membuat
roti, karet untuk membuat ban, kelapa untuk membuat minyak, dll.
b. Barang Konsumsi
yaitu barang yang dapat digunakan secara langsung tanpa proses pengolahan, misalnya tas,
sepatu, baju, buku, meja, kursi, dll.
5. Manusia sebagai makhluk sosial selalu membutuhkan orang lain. Tidak ada seorang pun yang
dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sendirian.
6. Mata pencaharian penduduk dapat dilihat dari corak kehidupan penduduk setempat, yaitu corak
kehidupan tradisional (sederhana) dan corak kehidupan modern (kompleks)
7.