Page 3 - RANGKUMAN TEMA 8 SUB TEMA 1- 3
P. 3
7. Ada berbagai jenis cerita fiksi, di antaranya sebagai berikut.
1. Jenis cerita rakyat antara lain cerita jenaka, mite, fabel, legenda, dan saga.
a. Cerita jenaka adalah cerita pendek berisi kebodohan atau kecerdikan seseorang dan
menimbulkan senyum atau tawa bagi pembaca atau pendengar. Contoh: Pak Pandir, Pak
Belalang, dan Lebai Malang.
b. Mite adalah cerita berhubungan dengan kepercayaan suatu benda, peristiwa gaib, alam gaib,
atau yang dipercayai mempunyai kekuatan gaib, seperti dewa, peri, dan Tuhan.
c. Fabel adalah cerita dengan tokoh-tokoh binatang yang diceritakan hidup dan bermasyarakat
seperti manusia. Contoh: Kancil dengan Buaya dan Burung Bangau.
d. Legenda adalah cerita lama mengisahkan riwayat terjadinya suatu tempat atau wilayah,
kejadian alam, asal-usul suatu benda, atau kejadian di suatu tempat atau daerah. Contoh:
Terjadinya Gunung Tangkuban Perahu
e. Saga adalah cerita lama yang mengandung unsur sejarah, misalnya kepahlawanan. Contoh:
Calon Arang dan Lutung Kasarung.
2. Cerpen adalah cerita fiksi yang memaparkan kisah ataupun cerita tentang kehidupan manusia
melalui tulisan pendek. Cerpen dapat selesai dibaca dalam sekali duduk. Contoh: cerpen-cerpen
anak pada majalah atau surat kabar.
3. Novel adalah cerita fiksi yang panjang dan mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang
dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak setiap tokoh. Contoh: Laskar Pelangi
karya Andrea Hirata.
8. Alur dalam cerita ada 2 yaitu:
a. Maju atau lurus adalah cerita yang kejadiannya runtut atau urut dari awal sampai akhir
b. Mundur atau terbalik adalah cerita yang kejadiannya terbalik dari akhir ke awal.
9. Mengidentifikasi jenis cerita fiksi berjudul Asal Mula Telaga Warna dan Kasuari dan Dara
Makota.
Cerita Asal Mula Telaga Warna dan Kasuari dan Dara Makota termasuk cerita rakyat berjenis
legenda. Alasannya, isi cerita tersebut mengisahkan asal mula terjadinya suatu tempat, yaitu
Telaga Warna.
Cerita Kasuari dan Dara Makota merupakan cerita rakyat berjenis fabel. Alasannya, tokoh-
tokoh yang terdapat pada cerita adalah binatang, yaitu burung. Burung-burung itu diceritakan
hidup, bersosialisasi, dan dapat berbicara layaknya manusia.
10. Mengidentifikasi bacaan berjudul Asal Mula Bukit Catu hal 26 :
1. Tokoh dalam cerita berjudul Asal Mula Bukit Catu adalah suami, istri, dan penduduk desa.
2. Dalam cerita berjudul Asal Mula Bukit Catu, tokoh suami, istri, dan penduduk desa memiliki
peranan sebagai pengemban peristiwa dalam sebuah cerita sehingga peristiwa tersebut mampu
terjalin sebagai cerita. Selain itu, mereka juga berfungsi sebagai pembawa pesan, amanat, moral
atau sesuatu yang ingin disampaikan pengarang.
3. Amanat dari cerita berjudul adalah kita harus bersyukur atas segala sesuatu yang telah
diberikan oleh Tuhan. Kita tidak boleh sombong dan memaksakan kehendak untuk mengikuti
keinginan yang tidak dapat kita penuhi.
4. Tokoh utama dalam cerita berjudul Asal Mula Bukit Catu adalah suami dan istri.
5. Tokoh suami dan istri disebut sebagai tokoh utama karena tokoh ini memiliki peran penting
dalam cerita berjudul Asal Mula Bukit Catu. Selain itu, kedua tokoh ini muncul terus menerus
dan mendominasi cerita.
6. Tokoh tambahan dalam cerita berjudul Asal Mula Bukit Catu adalah penduduk desa.
7. Penduduk desa merupakan tokoh tambahan karena hanya muncul beberapa kali dan hanya
sebagai pemanis cerita.
11. Mengidentifikasi bacaan berjudul Kisah Putri Tangguk
1. Cerita berjudul Kisah Putri Tangguk termasuk dalam cerita rakyat, yaitu legenda.
2. Tokoh dalam cerita berjudul Kisah Putri Tangguk, yaitu Putri Tangguk, Suami Putri
Tangguk,dan Si sulung anak putri Tangguk.