Page 4 - RANGKUMAN TEMA 8 SUB TEMA 1- 3
P. 4
3. Berikut tokoh utama dan tokoh tambahan dalam cerita berjudul Kisah Putri Tangguk :
a. Tokoh utama dalam cerita berjudul Kisah Putri Tangguk, yaitu putri Tangguk dan Suami
Putri Tangguk.
b. Tokoh tambahan dalam cerita berjudul Kisah Putri Tangguk, yaitu Si sulung.
4. Tokoh protagonis dalam cerita berjudul Kisah Putri Tangguk adalah Suami Putri Tangguk dan
Si Bungsu. Alasanya, tokoh tersebut bersifat baik. Mereka mau mengingatkan Putri Tangguk
untuk tidak membuang-buang padi.
5. Tokoh antagonis dalam cerita berjudul Kisah Putri Tangguk adalah Putri Tangguk. Alasannya,
tokoh tersebut bersifat jahat. Ia membuang-buang padi. Padi harusnya untuk bahan membuat
nasi dan di makan bukan dibuang
12. Mengidentifikasi bacaan berjudul Si Pitung
1. Cerita Si Pitung merupakan jenis cerita rakyat, yaitu saga. Cerita tersebut mengandung unsur
sejarah dan kepahlawanan. Dalam cerita, tokoh Si Pitung dianggap sebagai sosok pahlawan
karena melawan Babah Liem dan pemerintah Belanda untuk membela rakyat jelata.
2. Tokoh-tokoh dalam cerita Si Pitung yaitu Si Pitung, Haji Naipin, Babah Liem, anak buah
Babah Liem, Pak Piun, dan Schout Heyne.
3. Tokoh utama dalam cerita Si Pitung adalah Si Pitung. Alasannya, tokoh Si Pitung
mendominasi keseluruhan cerita.
4. Tokoh tambahannya yaitu Haji Naipin, anak buah Babah Liem, Schout Heyne, Babah Liem,
dan Pak Piun. Alasannya, tokoh-tokoh tersebut hanya muncul pada saat adeganadegan tertentu.
5. Tokoh protagonis dalam cerita Si Pitung yaitu Si Pitung dan Haji Naipin. Alasannya, mereka
memiliki sifat baik, yaitu mereka membela orang-orang tertindas.
6. Tokoh antagonisnya yaitu Babah Liem, anak buah Babah Liem, dan Schout Heyne. Alasannya,
mereka menindas rakyat jelata.
Muatan IPA KD 3.4
1. Gaya adalah suatu kekuatan yang mengakibatkan benda yang dikenainya dapat mengalami gerak,
perubahan kedudukan, atau perubahan bentuk.
2. Gaya juga dapat diartikan sebagai tarikan atau dorongan yang dapat memengaruhi keadaan suatu
benda.
3. Gerak adalah perpindahan kedudukan suatu benda terhadap benda lainnya, baik perpindahan
kedudukan yang mendekati maupun menjauhi suatu benda atau tempat asal akibat benda itu
dikenai gaya.
4. Gaya yang diberikan terhadap ayunan yaitu tarikan dan dorongan. Akibatnya, ayunan itu bergerak.
Saat ditarik, ayunan bergerak ke belakang. Saat didorong, ayunan bergerak ke depan.
5. Gaya dan gerak saat mendorong dan menarik meja
a. Saat didorong, meja bergerak.
b. Saat didorong, meja bergerak ke arah depan. Terdapat perubahan kedudukan meja setelah
didorong. Saat pendorong mendorong meja tanpa perpindahan posisi pendorong, meja bergerak
menjauhi pendorong.
c. Saat ditarik, meja bergerak.
d. Saat ditarik, meja bergerak ke arah belakang. Terdapat perubahan kedudukan meja setelah
ditarik. Saat pendorong menarik meja tanpa perpindahan posisi pendorong, meja bergerak
menjauhi pendorong.
6. Pengaruh gaya terhadap kecepatan gerak benda
Jumlah gaya yang diperoleh meja yang didorong dua anak dua kali lebih besar dibandingkan
jumlah gaya pada meja yang didorong satu anak. Akibatnya, gerakan meja yang didorong dua
anak menjadi lebih cepat. Sebaliknya, gerakan meja yang didorong satu anak menjadi lambat.
Jadi, pemberian gaya berpengaruh terhadap kecepatan gerak benda.
7. Untuk melakukan gaya memerlukan tenaga