Page 25 - Rangkuman Tema 6 Sub Tema 1-3.
P. 25
Muatan IPA KD 3.2
1. SDA hayati yaitu SDA yang berasal dari makluk hidup (tumbuhan dan hewan).
2. SDA non hayati adalah SDA yang berasal dari benda tak hidup (tanah, batuan dan
bahan tambang).
3. SDA yang dapat diperbarui adalah SDA yang jika habis bisa diadakan kembali,
contoh SDA hayati (hewan dan tumbuhan).
4. SDA tidak dapat diperbarui adalah SDA yang jika habis memerlukan waktu yang
lama untuk diadakan lagi, contoh bahan tambang (minyak bumi, batau bara, emas,
perak) dan mineral.
5. Minyak bumi berasal dari fosil-fosil hewan sehingga perlu jutaan tahun untuk
mengadakannya lagi
6. Batu bara berasal dari fosil-fosil tumbuhan sehingga perlu jutaan tahun untuk
mengadakannya lagi
7. Sumber daya alam hayati berperan untuk menjaga keseimbangan alam. Bencana
alam yang terjadi salah satunya karena keseimbangan alam terganggu. Banjir di
Jakarta karena sungai-sungai yang tidak dipelihara, dan dijadikan tempat
pembuangan sampah.
8. Manusia berusaha dan bertindak untuk memelihara, mengembangkan dan
menjaga keanekaragaman makhluk hidup sebagai sumber daya alam hayati, agar
senantiasa dapat memperoleh manfaatnya.
9. Pelestarian makhluk hidup dapat dilakukan melalui cara-cara di antaranya berikut.
a. Upaya Pelestarian Tumbuh-tumbuhan Upaya yang dilakukan sebagai berikut.
Kebun koleksi, biasanya hanya untuk mempertahankan tumbuhan bibit
unggul. Contoh: kebun kelapa di Bone-Bone, kebun mangga di Pasuruan.
Kebun plasma nutfah, merupakan perkembangan kebun koleksi Contoh:
Kebun plasma nutfah di Cibinong LIPI dengan buah-buahan inti, talas, dan
suweg.
o Kebun botani, didirikan pada tahun 1817 di Bogor, terkenal dengan Kebon
Raya Bogor.
b. Upaya Pelestarian Hewan Upaya yang dilakukan sebagai berikut.
Menangkar hewan langka dengan cara mengisolasi hewan tersebut.
Mengambil telur-telur hewan untuk dibantu menetaskannya.
Memindahkan hewan langka ke tempat yang lebih cocok. Membuat
undang-undang perburuan.
Menindak tegas para pelanggar dengan memberikan sanksi hukum sesuai
hukum yang berlaku
10. Sampah plastik telah dan mengakibatkan kerusakan lingkungan yang serius.
Banyak hewan mati karena memakan sampah plastik. Salah satu cara yang
dilakukan masyarakat kini adalah dengan mendaur ulang plastik. Tujuan mendaur
ulang sampah plastik untuk memperpanjang usia pemakaian barang sehingga
tidak perlu membeli untuk sementara waktu. Dengan demikian, kita dapat
mengurangi jumlah sampah.
25 Rangkuman Tema 6 Kelas 4