Page 8 - perangkat tesis
P. 8
2. Keuntungan Penerapan K3LH
Keuntungan penerapan K3LH adalah terciptanya hasil kerja yang optimal karena
suasana kerja yang nyaman akan menghasilkan produksi yang lebih bermutu. Jadi,
program K3LH ini bisa mempengaruhi kuantitas dan kualitas hasil produksi.
Perusahaan yang menerapkan program K3LH biasanya mengaplikasikan K3LH di
lingkungan perusahaan.
Adapun ciri-ciri perusahaan yang menerapka K3LH adalah sebagai berikut:
a. Memberikan fasilitas seragam kerja dan sepatu keselamtan (safety shoes) serta
mewajibkan untuk dipakai oleh semua pekerja yang terlibat dalam proses
produksi, bengkel, dan lapangan.
b. Memasang atribut K3LH.
c. Memisahkan sampah organik dan anorganik.
d. Menerapkan K3LH dalam proses dan sistem kerja.
3. Manfaat K3LH
Adapun manfaat K3LH untuk perusahaan adalah perusahaan lebih bermutu dan
sistematis untuk berkembang lebih cepat. Untuk pekerja, menjadi lebih aman, sehat
dan nyaman.
B. Peraturan Perundang-undangan yang Mengatur tentang K3LH
Peraturan perundang-undangan K3 adalah salah satu alat kerja yang sangat penting
bagi para ahli K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) guna diterapkan di tempat kerja.
Sehingga terjadi keseimbangan antara perusahaan dan para pekerjanya.
Berikut adalah kumpulan perundang-undangan K3 Republik Indonesia.
1. Peraturan Perundang-undangan yang Mengatur K3LH
Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja tentang
Keselamatan kerja di segala tempat, baik di darat, di dalam tanah, di permukaan air, di
dalam air, maupun di udara yang berada di wilayah kekuasaan hukum RI.
a. Peraturan Perundang-undangan K3
1) Peraturan Uap Tahun 1930 (Stoom Verordening)
2) Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1973 tentang Pengawasan atas Peredaran,
Penyimpanan, Pestisida
3) Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 1973 tentang Pengaturan dan Pengawasan
Keselamatan Kerja di Bidang Pertambangan.
4) Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 1979 tentang Keselamatan Kerja pada
Pemurnian dan Pengolahan Minyak dan Gas Bumi.
2 | P a g e