Page 11 - kebudayaan
P. 11
Indonesia. Selanjutnya, dengan membaca karya budaya tersebut, rasa
kebangsaan masyarakat diharapkan dapat menguat.
Persoalan kebangsaan tampaknya sudah hadir sejak Indonesia
belum terwujud, bahkan belum terpikirkan. Karya budaya yang
berupa relief-relief candi merupakan salah satu buktinya. Juga hasil
pemikiran masyarakat yang direkam dalam bentuk manuskrip (tulis
tangan) serta dalam berbagai bentuk kelisanan. Konsep kebangsaan
sebenarnya milik masyarakat modern, ketika masyarakat mengenal
hal yang bernama negara. Namun, jauh sebelumnya, nilai kebangsaan
ternyata sudah ada di dalam diri tiap manusia yang hidup di bumi
Nusantara.
Beberapa buku lain mengenai kebangsaan memang sudah
pernah hadir. Namun, rata-rata buku-buku tersebut membicarakan
kebangsaan hanya dari sisi yang berkaitan dengan sejarah, politik,
dan mungkin ilmu-ilmu pemerintahan lainnya. Buku ini diharapkan
dapat melengkapi khazanah perbincangan kebangsaan yang menjadi
dasar untuk menjaga keutuhan bangsa. Buku ini mudah-mudahan
dapat menjadi salah satu alternatif bahan bacaan dalam penggalian
nilai-nilai kebangsaan dan rujukan untuk mendukung kehidupan
berbangsa dan bernegara.
Buku ini tidak diperjualbelikan.
Jakarta, September 2019
Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra
Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Gufran Ali Ibrahim
x