Page 238 - kebudayaan
P. 238
Erlis Nur Mujiningsih lahir di Jakarta
pada 31 Juli 1963. Menyelesaikan pendidi-
kan di Fakultas Sastra Universitas Gadjah
Mada pada tahun 1987. Melanjutkan studi
di Fakultas Sastra Universitas Indonesia
dan lulus tahun 2003. Bekerja di Badan
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
sejak tahun 1988 hingga kini. Beberapa
karyanya Biografi Selasih dan Karyanya
(1995), Unsur Erotisme dalam Cerpen Indo-
nesia 1950-an (1998), Tanggapan Pembaca terhadap Novel Berwarna
Lokal: Sri Sumarah karya Umar Kayam dan Warisan karya Chairul
Harus (2003), KHA Mustofa Bisri: Penyair yang Menyikapi Keotoriteran
Masa Orde Baru dan Kebebasan Masa Reformasi (2007). Kini sedang
menyiapkan penerbitan dua buah buku. Pos-el: erlisbadanbahasa@
gmail.com.
Mu’jizah adalah peneliti madya di
Puslitbang Lektur, Balitbang Kemen-
terian Agama. Sebelum April 2020 dia
peneliti di Badan Pengembangan dan
Pembinaan dan Bahasa, Kemendikbud.
Kepakarannya di bidang filologi, khu-
susnya teks-teks sastra Melayu klasik.
Sejak tahun 2000–2018 dia menjadi
pengajar luar biasa di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Buku ini tidak diperjualbelikan.
Indonesia. Beberapa karya diterbitkan dalam jurnal nasional dan
internasional. Bukunya antara lain Martabat Tujuh: Edisi Teks dan
Pemaknaan Tanda serta Simbol (Djambatan, 2005), Iluminasi Surat
Raja-Raja Melayu abad ke-18–19 (KPG dan EFEO, 2009), Skriptorium
dalam Naskah Riau (Deandra, 2013), dan Mencari Jejak Menelusuri
Biografi Penulis 225