Page 239 - kebudayaan
P. 239
Sejarah (Almatera, 2014), serta Akulturasi Budaya Melayu dan Budaya
Cina: Studi atas Syair Kawin Tan Tik Cu (Elmatera, 2017). Pos-el:
mujizah555@gmail.com.
Suryami lahir di Desa Ampang Pulai,
Tarusan. Ia menyelesaikan pendidikan
S1 Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia
di Universitas Andalas Padang (1986),
dan pendidikan S2 Bahasa di Program
Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta
(2006–2008). Perempuan kelahiran
25 September 1966 ini sudah bekerja
sebagai PNS di kampung halamannya
sejak tahun 1991. Kemudian tahun 1995 ia pindah ke Pusat Penelitian
Arkeologi Nasional di Jakarta. Kemudian, dari tahun 2001 sampai seka-
rang bekerja sebagai peneliti bidang sastra di Badan Pengembangan
dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Karya hasil penelitian yang sudah diterbitkan, seperti Puisi-puisi
Kenabian dalam Perkembangan Sastra Indonesia Modern (Pusat Bahasa,
2007). Tulisannya yang berbentuk artikel diterbitkan dalam Jurnal
Kandai berjudul “Konsep Kepemimpinan dalam Tambo Minangka-
bau” (Kantor Bahasa Sulawesi Tenggara, 2014). Selain itu, dalam Jurnal
Pangsura (Brunei Darussalam), antara lain “Antara Ideologi Patriarki
dan Emansipasi Perempuan: Analisis Sajak Siapa yang Mengatakan
dan Siklus Karya Toeti Heraty” (2012) dan “Nyanyi Sunyi Amir
Hamzah dan Deru Campur Debu Chairil Anwar: Sebuah Tinjauan Buku ini tidak diperjualbelikan.
Intertekstualitas” (2019). Tulisannya yang berjudul “Motinggo Busye
dan Puisi-Puisinya: Kajian Religiositas” diterbitkan dalam buku Jejak
Pengarang dalam Sastra Indonesia 1880–1980 (2018).
Selain itu, ia juga telah menulis beberapa cerita anak, antara lain
Ainun dan Manusia Daun (Badan Pengembangan dan Pembinaan
226 Narasi Kebangsaan dalam ...