Page 202 - BUKU UN SMP-MTS 2017
P. 202

BAB  9




                                     BAHAN KIMIA DAN ZAT ADIKTIF












                  A.  Bahan Kimia dan Dampak Negatifnya

                       Berbagai jenis bahan kimia banyak ditambahkan ke dalam makanan dan produk rumah tangga.
                  Bahan kimia makanan adalah suatu bahan yang tidak mempunyai nilai gizi dan sengaja ditambahkan ke
                  dalam olahan pangan dengan tujuan tertentu. Bahan kimia makanan sering disebut bahan tambahan.

                       Bahan kimia yang ditambahkan ke dalam makanan dibedakan menjadi beberapa macam.

                  1.   Zat Pemanis
                      Merupakan bahan tamabahn makanan yang ditambahakan ke dalam olahan pangan dengan
                                                       pustaka-indo.blogspot.com
                      tujuan untuk memberikan rasa manis. Zat pemanis dibedakan menjadi dua, yaitu:
                      a.   Pemanis alami, Contoh: gula
                      b.   Pemanis sintetis, Contoh: sakarin, siklamat, aspartam, sorbitol
                      c.   Pemanis sintetis tidak mempunyai nilai gizi dan kalori sehingga cocok dikonsumsi oleh

                           seseorang yang menjalani diet gula, seperti pada penderita diabetes mellitus (DM).

                  2.   Zat Pengawet
                      Merupakan bahan tambahan makanan yang ditambahkan ke dalam olahan pangan untuk
                      mempertahankan mutu olahan pangan tersebut karena dapat menghambat pertumbuhan
                      mikrobia sehingga olahan pangan dapat bertahan lebih lama sampai masa kadaluwarsanya.
                      Contoh bahan pengawet: garam dapur, natrium benzoat, asam benzoat, natrium nitrit, dan asam
                      propionat. Selain bahan-bahan tersebut terdapat bahan-bahan tambahan non pangan yang sering
                      disalahgunakan sebagai pengawet, misalnya: boraks dan formalin.

                      Boraks merupakan bahan pemutih keramik yang sering disalahgunakan ke dalam bakso untuk
                      memperbaiki tekstur dan sebagai zat pengenyal. Dampak negatif boraks di dalam tubuh adalah
                      terjadi akumulasi di dalam jaringan otak, hati, lemak dan ginjal. Pengginaan dalam jumlah banyak
                      mengakibatkan demam, anuria, koma, depresi dan apatis (gangguan saraf).

                      Sedangkan formalin merupakan pengawet mayat yang sering disalahgunakan ke dalam tahu, mie
                      basah, ikan dan daging ayam potong. Dampak negatif formalin pada kulit adalah kemerahan, gatal
                      dan terbakar. Pada mata akan mengakibatkan pandangan kabur, hingga kebutaan. Jika masuk
                      ke dalam tubuh akan mengakibatkan iritasi lambung, alergi, muntah, diare bercampur darah dan
                      kencing bercampur darah.



                                                                194
   197   198   199   200   201   202   203   204   205   206   207