Page 204 - BUKU UN SMP-MTS 2017
P. 204

5.   Bahan Kimia dalam Pembersih
                       Bahan pembersih yang banyak digunakan adalah detergen. Bahan kimia yang digunakan di dalam
                  detergen adalah ABS (alkil benzene sulfonat). ABS sukar terurai oleh mikroorganisme sehingga dapat
                  mengakibatkan pencemaran tanah dan air. Jika air sungai dan air resapan tanah tercemar limbah detergen

                  dikhawatirkan bahan kimia pada detergen akan terakumulasi di dalam jaringan tubuh sehingga dapat
                  menimbulkan penyakit degeneratif seperti tumor dan kanker.
                       Sedangkan buih-buih detergen yang ada di permukaan air sungai atau danau dapat menghambat
                  sinar matahari masuk ke dalam air sehingga mengambat fotosintsis tumbuhan air sehingga rantai
                  makanan terganggu. Limbah detergen mengandung senyawa fosfat yang merupakan nutrisi bagi

                  tumbuhan, sehingga jika limbah detergen masuk ke dalam perairan maka ganggang dan eceng gondok
                  akan tumbuh tak terkendali. Akibatnya permukaan air tertutup eceng gondok sehingga mematikan
                  hewan di air dan mengakibatkan pendangkalan sungai atau danau.

                  a.   Bahan Kimia dalam Pemutih
                       Bahan pemutih dibedakan menjadi dua, yaitu
                      1.   Pemutih pakaian yaitu natrium hipoklorit (NaClO).

                           Bahan kimia ini jika tercampur dengan detergen akan menghasilkan gas klorin yang jika
                                                       pustaka-indo.blogspot.com
                           terhirup akan mengiritasi tenggorokan dan system pernafasan.
                      2.   Pemutih kulit yaitu hidrokuinon dan tetrinoin.
                           Penggunaan hidrokuinon dalam jangka panjang akan menimbulkan dampak negatif  yaitu

                           munculnya benjolan kekuningan (okronosis) pada kulit dan jika termakan dapat menimbulkan
                           keracunan dan kerusakan sel darah merah. Pengunaan tetrinoin dapat mengakibatkan kulit
                           kemerahan, pedih, kering dan gatal. Jika digunakan pada ibu hamil dapat mengakibatkan
                           cacat janin.


                  b.   Bahan Kimia dalam Pewangi
                       Bahan kimia yang digunakan di dalam pewangi di antaranya:
                      1.   Larutan hidroalkohol dicampur dengan alkohol konsentrasi 50-90% dan juga senyawa ester.
                           Jika tertelan senyawa ini dapat mengakibatkan seseorang mengalami penekanan fungsi otak
                           dan menimbulkan rasa kantuk
                      2.   Aseton mengakibatkan kekeringan pada mulut dan tenggorokan, kerusakan pita suara dan

                           depresi.
                      3.   Benzaldehid mengakibatkan iritasi kulit, mata, mulut dan tenggorokan serta efek narkotika.
                      4.   Benzil asetat bersifat karsinogen.

                      5.   Benzyl alkohol mengakibatkan iritasi saluran pernapasan bagian atas dan penurunan   tekanan
                           darah.

                  c.   Bahan Kimia Pembasmi Serangga
                      Pembasmi serangga menggunakan bahan aktif propoksur, translutrin, tiodan, basudin, basminon



                                                                196
   199   200   201   202   203   204   205   206   207   208   209