Page 165 - Pendidikan-Agama-Islam-dan-Budi-Pekerti-Kelas-9
P. 165

Artinya:  “Dan  setiap  umat  mempunyai  ajal  (batas  waktu).  Apabila  ajalnya
                                    tiba,  mereka  tidak  dapat  meminta  penundaan  atau  percepatan
                                    sesaat pun” (QS al-A’raf/7:34 )


                             3.  Dahsyatnya Manfaat Beriman Kepada Qa«±’ dan Qadar



                             Aktivitas Siswa 4:
                             a.  Membaca  materi  dahsyatnya  manfaat  beriman  kepada  qa«±’  dan
                               RBEBS.
                             b.  Secara  berkelompok  mendiskusikan  dahsyatnya  manfaat  beriman
                               kepada qa«±’ dan RBEBS.
                             c.  Menyampaikan  atau  memaparkan  hasilnya  kepada  kelompok  lain
                               untuk dibandingkan dan saling melengkapi.




                                   Seseorang yang beriman kepada qa«±’ dan RBEBS akan memperoleh
                                banyak manfaat. Di antaranya sebagai berikut.
                                a)  Menenangkan jiwa

                                      Seseorang  yang  beriman  kepada  qa«±’  dan  RBEBS  akan
                                   mendapatkan ketenangan jiwa. Hal ini dikarenakan ia merasa senang
                                   dan menerima dengan ikhlas atas semua ketentuan Allah Swt. Tidak
                                   ada  kekhawatiran  dalam  jiwa,  karena  ia  meyakini  bahwa  Allah  Swt.
                                   senantiasa menghendaki kebaikan pada diri hamba-Nya.

                                b)  Senantiasa bersikap sabar dan syukur
                                      Apabila mendapat nikmat maka ia akan bersyukur kepada Allah
                                   Swt. Ciri orang yang bersyukur yaitu di dalam hatinya merasa cukup
                                   atas pemberian Allah Swt. Kemudian rasa syukur tersebut diwujudkan
                                   secara  lisan  dan  perbuatan.  Syukur  secara  lisan  yaitu  dengan
                                   mengucapkan  “alhamdulillah”,  memperbanyak  ibadah,  sedekah,
                                   serta  menggunakan  nikmat-nikmat  tersebut  sesuai  kehendak  Allah
                                   Swt. Orang yang beriman kepada qa«±’ dan RBEBS juga akan sabar,
                                   pasrah, dan tawakal apabila mengalami kesulitan, kesusahan, terkena
                                   musibah, ataupun cobaan. Bentuk musibah atau cobaan bisa berupa
                                   bencana  alam,  kebakaran,  !sik  yang  lemah,  penyakit,  kekurangan
                                   bahan  makanan,  dan  lain  sebagainya.  Semua  musibah  dan  cobaan
                                   pada hakikatnya bertujuan untuk menguji keimanan seorang hamba.






                                             Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 157
   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170