Page 15 - E-Modul Larutan Elektrolit Non Elektrolit
P. 15
MATERI PEMBELAJARAN
Kegiatan
Pembelajaran 1
Tujuan pembelajaran:
1. Peserta didik dapat memahami teori larutan elektrolit dan non
elektrolit.
2. Peserta didik dapat memahami ciri-ciri larutan elektrolit dan
non elektrolit.
3. Peserta didik dapat memahami sifat-sifat larutan elektrolit dan
non elektrolit.
4. Peserta didik dapat menentukan perbedaan larutan elektrolit
dan non elektrolit.
Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
dalam Batik Pekalongan
A. Larutan
Larutan adalah campuran homogen antara pelarut dan zat terlarut. Zat
terlarut (solute) dan pelarut (solvent) adalah materi yang sering dipakai
dalam pembahasan larutan. Secara umum zat yang bagiannya lebih besar
dalam larutan disebut pelarut sedangkan zat yang bagiannya lebih sedikit
disebut terlarut. Contohnya larutan gula dan larutan garam, pada larutan
gula, gula adalah zat terlarut dan air adalah pelarut. Sedangkan pada larutan
garam, zat terlarutnya adalah garam dan air adalah pelarutnya. Apabila kita
berbicara tentang larutan, banyak orang berpikir bahwa larutan hanya
berwujud cair, padahal tidak demikian. Larutan pun ada yang berwujud gas
dan padat. Udara yang kita hirup adalah contoh larutan yang berwujud gas,
gas nitrogen (78%) adalah pelarutnya sedangkan gas O , CO , adalah zat
2
2
terlarutnya. Paduan logam seperti kuningan (larutan Zn dalam Cu)
merupakan contoh larutan yang berwujud padat. 9