Page 26 - E-Modul Larutan Elektrolit Non Elektrolit
P. 26
D. Larutan Elektrolit Kuat, Elektrolit Lemah, dan Non Elektrolit
Sebagaimana yang telah kalian tahu terkait hasil dari uji daya hantar listrik, berdasarkan
daya hantar listriknya, larutan dapat dibagi menjadi larutan elektrolit dan non elektrolit.
Sedangkan elektrolit dapat dikelompokkan menjadi larutan elektrolit kuat dan elektrolit
lemah. Bagaimanakah Anda dapat dengan mudah mengelompokkan larutan ke dalam
elektrolit kuat, elektrolit lemah ataupun non elektrolit? Pahamilah tabel 4 berikut ini,
cobalah untuk diingat!
Tabel 4. Perbedaan Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
Hantaran listrik pada larutan dapat diuji dengan suatu alat yang disebut alat uji elektrolit.
Gambar 7. Perbedaan Larutan Elektrolit Kuat, Elektrolit Lemah, dan Non Elektrolit
Pada pengujian larutan dengan alat uji elektrolit, ada tiga kemungkinan yang dapat
diperoleh:
1. Jika lampu menyala dan di sekitar elektrode timbul gelembung-gelembung gas, maka
larutan yang diuji mempunyai daya hantar listrik yang baik dan disebut larutan
elektrolit kuat.
2. Jika lampu tidak menyala atau menyala redup dan di sekitar elektroda timbul
gelembunggelembung gas, maka larutan yang diuji memiliki daya hantar listrik yang
lemah dan disebut elektrolit lemah
3. Jika lampu tidak menyala dan disekitar electrode tidak terdapat gelembung-gelembung
gas, maka lariutan yang diuji tidak menghantarkan listrik atau larutan non elektrolit.
20