Page 35 - MATERI KELAS 6 SEM 1
P. 35

Materi:


                                            Memberi dengan Sukacita


                      Pagi  itu  wajah  seorang  nenek  berusia  76  tahun  itu  tampak
               gembira ria. Di tangannya ia memegang sebuah gunting tanaman

               berwarna oranye. Nenek ini memang seorang yang suka bekerja

               di  kebun.  Di  halaman  rumahnya  terhampar  bunga-bunga  yang

               sedang  merekah  indah.  Warna-warni  bungabunga  itu  membuat

               sang  nenek  selalu  bersukacita.  Ia  merasa  hidupnya  semakin
               hidup.

                      Kerut-kerut di wajahnya seolah-olah hilang ketika ia berada

               di  tengah-tengah  kebun  bunganya.  Pagi  itu,  dengan  sekali

               sentak,  setangkai  bunga  mawar  merah  muda  telah  pindah  dari

               kebunnya. Ketika ditanya untuk apa, sambil ternyum, ia berkata,
               “Ini untuk ulang tahun cucu tersayang saya. Cucu saya itu orang

               baik. Saya tidak boleh melewatkan ulang tahunnya hari ini.”

                      Itulah  tanda  cinta  sang  nenek  kepada  cucunya.  Baginya,

               sekuntum mawar itu memberikan sukacita dalam diri sang cucu.
               Ia pun bergembira dapat memberi hadiah dari kebun di halaman

               rumahnya. Begitu cucunya pulang sekolah,  ia akan memberikan

               hadiah terindah itu kepada cucunya. Bagi sang nenek, hidup itu

               adalah  memberi.  Menurutnya,  ketika  seseorang  memberi  apa
               yang  dimiliki  kepada  orang  lain  sebenarnya  ia  tidak  kehilangan

               apa-apa.  Apalagi  yang  diberikan  itu  adalah  cinta  dan  perhatian.

               Orang yang memberi cinta dan perhatian akan menuainya lebih

               banyak lagi.

                      Karena itu, setangkai mawar merah muda bagi ulang tahun
               sang cucu itu tanda cinta dan perhatiannya kepada sang cucu. Ia

               ingin  membahagiakan  sang  cucu.  Ia  ingin  agar  sang  cucu

               mengalami sukacita pada hari ulang tahunnya. Namun lebih dari

               itu,  ia  ingin  agar  sang  cucu  senantiasa  menemukan  cinta  dan

               perhatian dari sesamanya. Ia boleh berbahagia berkat cinta dan
               perhatian  itu.  Semakin  banyak  kita  berbuat  baik,  kita  akan

               menemukan  bahwa  kebaikan  itu  menjadi  suatu  kebiasaan  yang

               tidak bisa lepas dari diri kita lagi.
                      Ada  pepatah  yang  mengatakan  “berat  sama  dipikul  ringan

               sama  di  jinjing”  yang  berarti  segala  sesuatu,  berupa  pekerjaan

               atau  masalah  yang  ringan  dan  berat  akan  terasa  tidak

               membebani jika ditanggung bersama-samaoleh banyak orang.
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39