Page 31 - MATERI KELAS 6 SEM 1
P. 31
a. Hendaklah kamu tidak memamerkan sikapmu berdoa
ditempat umum untuk tujuan menonjolkan diri atau agar
terlihat saleh, Tetapi jika engkau berdoa, masuklah kedalam
kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada
Bapamuyang ada ditempat tersembunyi. Maka Bapamu yang
melihat ditempat yang tersembunyi akan membalasnya
kepadamu. Cukuplah berdoa dalam hati sambil mengucap
syukur. Tidak perlu berdoa dengan suara yang keras atau
lantang sehingga menyita perhatian orang lain. Ingatlah,
bahwa Tuhan melihat hati dan bukan rupa/wajah orang
yang berdoa.
b. Hendaklah kita rendah hati dihadapan Tuhan ketika berdoa.
Ketika berkata-kata dalam berdoa, sebaiknya tidak perlu
menonjolkan diri atau memuji-muji diri kepada Tuhan.
c. Tekunlah berdoa, tetapi bukan berdoa yang berulang-ulang.
Berdoa secara tekun maksudnya kita tetap berdoa, baik
dalam keadaan senang maupun susah.
d. Sikap badan dalam berdoa, misalnya berdiri, menengadah
ke langit. Merebahkan diri ke tanah, bersujud, dan lain-lain.
Namun perlu kamu ingat bahwa sikap badan tersebut
sebetulnya hendak menggambarkan atau mengungkapkan
hati kita kepada Tuhan. Karena itu, tidak ada aturan khusus
bahwa sikap doa harus berdiri atau harus duduk atau harus
ini atau itu. Tuhan melihat apa yang didalam hati, daripada
apa yang tampak pada tubuh kita.
e. Waktu berdoa sebetulnya dapat dilakukan kapan saja.
Keteraturan dan ktekunan dalam berdoa akan melatih
kedisiplinan diri, misalanya: setiap bangun pagi dan hendak
tidur. Setiap kali hendak makan dan setelah makan atau
setiap kali hendak pergi ke suatu tempat atau melakukan
aktivitas.
Dalam berdoa kita harus bersikap yang benar artinya;
a. Berdoa yang benar dimulai dari kedalaman motivasi atau
niat hati yang tulus dan murni.
b. Ungkapkanlah isi hati secara wajar meskipun dengan kalimat
yang sederhana, rendah hati, jelas dan bermakna.
c. Sikap berdoa layaknya seperti seorang anak kepada
ayahnya. Seorang anak meyakini bahwa ayahnya pasti
menyayangi dan mengasihinya. Seorang anak meyakini
bahwa yang akan diberikan ayahnya kepadanya adalah