Page 28 - MATERI KELAS 6 SEM 1
P. 28

mendengarkan doamu anak-Ku.” Si kakek pun terdiam, rupanya
               dia salah paham tentang cara Tuhan menjawab doanya.
















                      Doa  yang  merupakan  media  atau  sarana  berkomonikasi

               kepada  Tuhan,  seringkali  dipahami  secara  salah  atau

               sembarangan  oleh  banyak  orang,  termasuk  orang  Kristen.  Ada

               orang  yang  suka  berdoa  dengan  suara  keras,  lantang,  atau
               bahkan cenderung memerintah dan menyatakan bahwa doa yang

               memiliki  keyakinan  kuat  haruslah  demikian.  Berdoa  adalah

               bercakap-cakap  atau  berbicara  kepada  Tuhan.  Dengan  berdoa

               kita seperti menyampaikan isi hati atau cerita kita kepada Tuhan,

               baik cerita yang menyenangkan, keluh kesah, maupun keingina.
               Setiap  orang  muda  maupun  tua  boleh  berdoa  kepada  kepada

               Tuhan, kapan saja, dan dimana saja.

                      Dalam  kekristen,  doa  adalah  sarana  komonikasi  manusia

               kepada Tuhan, manusia dapat dengan bebas mengungkapkan isi
               hatinya  kepada  Tuhan.  Isi  hati  yang  menyenangkan  maupun

               tidak,  atau  mengungkapkan  keinginan.  Karena  itu  doa  menjadi

               cara mendekatkan manusia kepada Tuhan, sehingga tidak jarang

               orang memahami bahwa sebetulnya jarak antara manusia dengan
               Tuhan hanya sejauh doa. Tanpa berdoa, seorang yang mengaku

               percaya  kepada  Tuhan  sebetulnya  tidak  sungguh-sungguh

               percaya, karena ia tidak pernah berkomonikasi atau tidak merasa

               membutuhkan  Tuhan.  Hal  ini  disebut  dengan  mati  rohani,  yaitu

               putus  hubungan  dengan  Tuhan.  Namun  ada  orang  yang
               memahami doa secara salah. Ia suka berdoa dengan suara keras,

               lantang,  atau  bahkan  cenderung  memerintah  dan  menyatakan

               doa yang memiliki  keyakinan  kuat,  haruslah demikian. Ada pula

               orang  yang  berdoa  dengan  kata-kata  yang  panjang  dan  orang

               tersebut meyakini doa yang demikian diinspirasi oleh Roh Kudus.
                      Paradox doa adalah kita memohon dengan penuh keyakinan,

               tetapi pada saat yang sama. Kita berserah kepada Tuhan untuk

               menjawab doa kita menurut kehendaknya. Bukan kehendak kita.
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33