Page 23 - MATERI KELAS 6 SEM 1
P. 23

Firman  Tuhan  kadang-kadang  memang  membutuhkan
                       penjelasan  yang  dalam  dan  luas  dari  mereka  yang

                       mempelajarinya secara khusus.

                      Dalam  2  Timotius  3:14-17  berbicara  tentang  seorang  anak

               muda  bernama  Timotius.  Sejak  kecil  ia  rajin  membaca  dan

               mempelajari  Kitab  Suci,  dibantu  oleh  neneknya  yang  bernama
               Lois dan ibunya bernama Eunike. Karena rajin membaca Firman

               Tuhan  dan  mempelajarinya.  Timotiuspun  tumbuh  menjadi

               seorang pemuda yang baik dan saleh. Ia hidup benar dihadapan

               Tuhan  dan  dipercaya  menjadi  pemimpin  jemaat  dikota  Listra,
               tempat ia berada.

                      Menjadi  pemimpin  tidaklah  mudah,  apalagi  karena  Timotius

               masih  sangat  muda.  Namun,  hal  itu  tidak  membuat  Timotius

               putus  asa  dalam  memimpin  dan  mengajar  jemaat  agar  selalu
               hidup  menurut  kehendak  Tuhan  dan  semakin  mengenal  Tuhan

               hidup,  kesabaran,  kasih  dan  ketekunan  yang  dikehendaki  oleh

               Tuhan.  Tuhan  juga  menyebut  berbahagia  orang-orang  yang

               menjauhkan diri dari kefasikan dan mencintai firman-Nya. Orang-

               orang demikian akan diberkati mereka akan berbuah, terpelihara,
               tidak  terkalahkan  dan  berhasil  dalam  hidupnya.  Janji  Tuhan  ini

               dengan jelas diungkapkan dalam Mazmur 1:1-3.

                      Mari  bersama-sama  kita  rajin  membaca,  mengembangkan

               pengetahuan positif untuk kehidupan jasmani dan rajin membaca

               Kitab  Suci  untuk  mengembangkan  hal-hal  rohani  sehingga
               mampu  memahami  kehendak  Allah  secara  baik  dan  benar  yang

               harus kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari.

                      Rasul  Paulus  dalam  suratnya  kepada  Timotius,  Paulus

               menyebutkan  manfaat  Firman  Tuhan  yang  tertulis  dalam  Kitab
               Suci, yaitu:

                   1. Untuk  mengajar.  Firman  Tuhan  mengajarkan  berbagai  hal

                       yang  menuntun  pada  kebaikan.  Contohnya:  Firman  Tuhan

                       mengajar  kita  untuk  mengasihi  orang  lain,  tidak  sombong,
                       tidak  berkata  kasar  kepada  orang  tua  dan  teman,  dan

                       sebagainya.

                   2. Untuk  menyatakan  kesalahan.  Firman  Tuhan  menolong

                       mengungkapkan  keslahan-kesalahan  yang  kita  perbuat

                       sehari-hari.  Contohnya:  Firman  Tuhan  menyatakan  kepada
                       kita bahwa mencuri dan berbohong itutindakan yang salah di

                       hadapan Tuhan dan sesama.
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28