Page 20 - MATERI KELAS 6 SEM 1
P. 20

kebenaran.
               3:17  Dengan  demikian  tiap-tiap  manusia  kepunyaan  Allah

               diperlengkapi untuk setiap perbuatan

                      baik.





               Materi:


                                            Manfaat Membaca Alkitab


                      Seorang  kakek  hidup  di  sebuah  perkebunan  di  suatu

               pegunungan  sebelah    timur  Negara  bagian  Kentucky  (Amerika

               Serikat)  dengan  cucu  lelakinya  yang  masih  muda.  Setiap  pagi
               kakek bangun lebih awal dan membaca Alkitab di meja makan di

               dapurnya.  Cucu  lelakinya  ingin  sekali  menjadi  seperti  kakeknya

               dan mencoba untuk menirunya. Suatu hari sang cucu bertanya,

               “Kakek! Aku mencoba untuk membaca Alkitab seperti yang kakek

               lakukan  tetapi  aku  tidak  memahaminya,  dan  apa  yang  aku
               pahami  aku  lupa  secepat  aku  menutup  buku.  Apa  sih  kebaikan

               dari  membaca  Alkitab?”  Dengan  tenang  sang  kakek  mengambil

               keranjang          tempat         arang,        memutar           sambil       melobangi

               keranjangnya  ia  menjawab,  “Bawa  keranjang  ini  ke  sungai  dan
               bawa kemari lagi penuhi dengan air.”

                      Sang  cucu  melakukan  seperti  yang  diperintahkan  kakek,

               tetapi semua air habis menetes sebelum tiba di depan rumahnya.

               Kakek tertawa dan berkata, “Lain kali kamu harus melakukannya
               lebih cepat lagi.” Maka ia menyuruh cucunya kembali ke sungai

               dengan keranjang tersebut untuk dicoba lagi.  Sang cucu berlari

               lebih cepat, tetapi tetap, lagi-lagi keranjangnya kosong

                      sebelum ia tiba di depan rumah. Dengan terengah-engah, ia

               berkata  kepada  kakeknya  bahwa  mustahil  membawa  air  dari
               sungai dengan keranjang yang sudah dilubangi. Maka sang cucu

               mengambil  ember  sebagai  gantinya.  Sang  kakek  berkata,  “Aku

               tidak mau ember itu; aku hanya mau keranjang arang itu. Ayolah,

               usaha kamu kurang cukup,” kata sang kakek sambil pergi ke luar

               pintu untuk mengamati usaha cucu laki-lakinya itu. Cucunya yakin
               sekali bahwa hal itu mustahil, tetapi ia tetap ingin menunjukkan

               kepada  kakeknya.  Tetapi  sekalipun  ia  berlari  secepat-cepatnya,

               air tetap bocor sebelum ia sampai ke rumah. Sekali lagi sang cucu

               mengambil  air  ke  dalam  sungai  dan  berlari  sekuat  tenaga
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25