Page 21 - MATERI KELAS 5 SEM 1
P. 21
timurnya dan mendirikan pondok untuk menaunginya, ia akan melihat apa yang terjadi
di kota itu.
Allah menumbuhkan pohon jarak yang dalam satu hari saja bisa tumbuh besar untuk
menaungi Yunus supaya bisa tertidur dan terhibur atas kekesalan hatinya, Yunus
sangat marah karena keesokan harinya Tuhan mendatangkan seekor ulat yang
menggerek pohon itu sehingga layu dan membuat Yunus kepanasan.
Melalui peristiwa ini, Tuhan ingin mengajarkan supaya kita mau mengampuni kesalahan
orang lain dan tidak mengingatnya lagi, berapa kali kita harus mengampuni? Seperti
pertanyaan Petrus kepada Tuhan Yesus, dan jwabannya 70 X 7 kali, artinya tidak usah
dihitung jumlahnya karena Tuhan juga tidak pernah menghitung kesalahan dan dosa
kita.
Dalam doa Bapa Kami dituliskan: Ampunilah kesalahan kami seperti kami mengampuni
,
orang yang bersalah kepada kami dari sini Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita,
supaya mau memaafkan kesalahan orang lain, walaupun hal ini sulit dilakukan tetapi
ingat bahwa Tuhan Yesus sudah mengampuni dosa kita yang sering kita lakukan
berulang kali.
Tuhan Yesus yang sudah mengampuni dosa kita disebut Maha Pengampun, dalam kitab
Mazmur 103:8 dituliskan Tuhan adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan
berlimpah kasih setia. Tuhan begitu baik Ia tidak menuntut kesalahan manusia, Dia
tidak pendendam bahkan Tuhan sudah melupakan dosa dan keslahan kita yang
bertobat dan memohon pengampunan kepada-Nya. Ada 3 manfaat mengampuni
sesama:
Melakukan kebaikan bagi orang lain. Dengan memaafkan kesalahan orang
lain, akan membuat hatinya merasa lega dan tenang
Melakukan kebaikan bagi diri sendiri ketika kita memaafkan kesalahan
orang lain, kita akan terbebas dari perasaan marah, kesal, benci atau dendam
bagi orang lain. Hati menjadi tentram dan damai.
Melakukan kehendak Allah. Dengan mengampuni berarti kita membuat
senang hati Tuhan dan sudah melakukan kehendak Allah
Mengampuni berasal dari kata ampun yang berarti maaf . Mengampuni berarti
pembebasan dari tuntutan akan hukuman karena kesalahan dan kekeliruan yang telah
diperbuat/dilakukan. Dalam kitab Yesaya 43:25 dijelaskan pengampunan adalah
pemberian maaf atas dosa-dosa manusia, dihapuskan dan tidak diingat-ingat lagi.
Kita harus mengampuni kesalahan orang lain, karena Tuhan sudah mengampuni dosa
kita.