Page 18 - MATERI KELAS 5 SEM 1
P. 18

Materi:

               Dalam hal memberi, sering mempunyai tujuan agar suatu saat berharap menerima kembali, hal
               ini  sangat  berbeda  ketika  seorang  mau  berkorban  demi  orang  lain,  syarat  utama  dalam
               berkorban adalah kerelaan untuk berbagi demi kebaikan orang lain. Seorang yang melakukan
               pengorbanan  pasti  ditujukan  kepada  orang  yang  ditolong  dikasihinya,  ia  rela  melakukan  apa
               saja.


               Rela  berkorban  adalah  suatu  sikap  yang  terpuji,  orang  yang  berkorban  merelakan  waktu,
               tenaga,  materi  bagi  hidup  orang  lain.  Pengorbanan  harus  ditandai  dengan  rasa  tulus  dan
               rendah hati serta tidak mengingat-ingat lagi apa yang sudah dikorbankanya, selanjutnya dalam
               kamus  besar  Bahasa  Indonesia  berkorban  adalah  menjadi  korban,  menderita  kerugian  untuk
               menyatakan bakti bagi orang lain.

               Pengorbanan  Tuhan  Yesus  dikayu  salib  menjadi  contoh  bagi  kita  tentang  bagaimana  cara
               berkorban bagi orang lain. Ia datang ke dunia mengorbankan diri-Nya untuk menyelamatkan
               manusia dan menebus dosa-dosa manusia. Hukuman salib merupakan bentuk hukuman mati
               yang  diberlakukan  oleh  pemerintah  Roma,  penjajah  orang  Yahudi  pada  waktu  itu,  biasanya
               hukuman  salib  diberikan  kepada  penjahat  kelas  berat,  yaitu:perampok,  pembunuh  dan
               pemberontak.

               Yesus  dihukum  mati  dengan  salib  bukan  karena  kejahatan-Nya  sendiri,  tetapi  karena
               pemberontakan dan dosa yang kita lakukan . dalam berkorban untuk menebus dosa manusia,
               Yesus mengalami 10 tahap penderitaan yaitu:

                       Diawali  pada  malam  setelah  perjamuan,  ditaman  Getsemani,  Yesus  berdoa
                       dengan perasaan sedih dan gentar. Peluh-Nya menetes bagaikan darah, Yesus
                       tahu apa yang akan dialami keesokan harinya. (Lukas 22:24)
                       Setelah ditangkap, Yesus diludahi, ditinju dan dipukul (Lukas 22:44)
                       Yesus dibelenggu dan diserahkan kepada Pontius Pilatus (Matius 17:28-29)
                       Yesus disesah/disiksa (Matius 27:26)
                       Pakaian Yesus ditanggalkan dan dikenakan jubah unggu serta kepala-Nya diberi

                       mahkota duri (Matius 17:28-29)
                       Yesus  memikul  salib  yang  berat  dan  berjalan  mendaki  bukit  Golguta  (Matius
                       27:1). Simon dari Kirene membantu memikul salib Yesus
                       Yesus  direntangkan  dikayu  salib,  kaki  dan  tangan-Nya  dipaku  dan  salib  itu
                       ditegakan (Matius 27:32-38)
                       Yesus  tergantung  dikayu  salib  dengan  keadaan  yang  menyedihkan.  Ia
                       berlumuran darah, penuh luka, ditonton banyak orang, dicaci dan dimaki. Yesus
                       merasakan sakit yang luar biasa (Matius 27:39-44)
                       Sakit  yang  dirasakan  oleh  Tuhan  Yesus  mencapai  puncaknya,  sehingga  Yesus
                       merasa  sendirian  dan  kemudian  berseru,  “Eli,  Eli,  lama  Sabakhtani,” yang

                       artinya, “Tuhanku, Tuhanku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?”

                       Akhir penderitaan-Nya, Yesus berkata, “Sudah Selesai” (Yohanes 19:30)

               Penderitaan Yesus sudah berakhir, hutang dosa untuk menyelamatkan manusia sudah
               dilunasi,  janji  keselamatan  sudah  digenapi.  Hari  kematian  Tuhan  Yesus  diperingati
               sebagai hari jumat Agung. Yesus wafat pada pukul 15.00. ada 3 tanda keajaiban saat
               kematian Yesus yakni:

                     Langit gelap dari pukul 12.00 menjadi cerah kembali pukul 15.00


                     Tirai Bait Allah antara Ruang Kudus dan Ruang Maha Kudus terbelah 2 dari atas
                       ke bawah, hal ini menunjukan bahwa jalan untuk datang kehadirat Tuhan kini
                       terbuka lebar bagi semua orang yang percaya tanpa ada yang menghalangi.

                     Terjadi  gempa,  bukit-bukit  batu  terbelah  dan  kuburan-kuburan  terbuka  dan
                       banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit. Sesudah kebangkitan Yesus,
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22