Page 15 - MATERI KELAS 5 SEM 1
P. 15
Materi
Begitu besar kasih Allah pada manusia. Hal ini dinyatakan ketika ia datang ke dunia
sebagai penyelamat bagi manusia yang berdosa. Menjadi penyelamat berarti melakukan
perbuatan baik kepada orang yang membutuhkan pertolongan. Manusia berdosa
memerlukan penyelamatan dari Allah. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
penyelamat adalah seseorang yang meluputkan atau menghidarkan orang lain dari
sebuah bencana atau bahaya.
Semua manusia pada dasarnya menginginkan hidup selamat. Selamat dari bahaya,
selamat dari ancaman orang lain, bahkan selamat dari dosa-dosanya. Selamat artinya
keadaan seseorang dalam kondisi yang terhindar dari bencana atau bahaya yang
mengancam.
Hal diatas adalah merupakan keselamatan jasmani, yaitu keselamatan yang diupayakan
manusia agar lepas dari bahaya yang mengancam dirinya. Disamping keselamatan
jasmani ada keselamatan rohani yaitu keselamatan manusia dari hukuman dosa.
Tuhan Yesus yang bisa memberi keselamatan rohani. Dialah penyelamat sejati
(Yohanes 3:16). Orang yang menerima penyelamatan dijadikan anak-anak Allah
(Yohanes 1:12). Penyelamatan Allah adalah anugerah bagi manusia yang berdosa.
Kedatangan Yesus kedunia untuk memberi kabar baik kepada orang miskin, memberi
kebebasan kepada tawanan, memberikan penglihatan kepada orang buta dan
membebaskan orang yang tertindas. Tuhan mengasihi semua orang Nebukadnezar,
Raja Babel, membuat patung dirinya dari emas yang setinggi 27 meter atau 60
hastadiletakan didaerah Dura. Dia memerintahkan semua rakyat harus menyembah
patung raja, saat sangkakala dibunyikan.
Adalah orang Yerusalem yang bernama Hanaya, Misael, dan Azarya menjadi tawanan
Raja Babel. Setelah di Babel, oleh pemimpin pegawai istana nama mereka diubah
menjadi Sadrakh, Mesakh, dan Abednego. Ketika sangkakala dibunyikan Sadrakh,
Mesakh, dan Abednego tidak mau menyembah patung raja. Merekapun dibawa
menghadap Raja, mereka menyatakan tidak akan menyembah patung raja katanya,
“Allah kami dapat menyelamatkan kami”. Mendengar hal ini raja sangat marah dan
menghukum mereka dengan memasukan ke dapur api yang panasnya ditinggikan 7X
lipat. Sadrakh, Mesakh, dan Abednego diikat dan dimasukan kedalam perapian yang
menyala-nyala, api tersebut sangat panas, sehingga orang-orang yang mengangkat dan
memasukan mereka kedalam perapian itu mati terbakar.
Tuhan menolong hambanya yang setia malaekat Tuhan diutus untuk melindungi
mereka sehingga tubuhnya tidak terbakar. Raja Nebukadnezar memerintahkan Sadrakh,
Mesakh, dan Abednego agar keluar dari perapian. Raja mengakui kebesaran kuasa
Tuhan Allah yang disembah Sadrakh, Mesakh, dan Abednego, bahkan ia juga mengakui
bahwa tidak ada Allah lain yang dapat melakukan keajaiban tersebut.
Raja Nebukadnezar mengeluarkan perintah bahwa “barang siapa mengeluarkan
penghinaan terhadap Allah yang disembah Sadrakh, Mesakh, dan Abednego akan
dipenggal-penggal dan rumahnya akan dirobohkan”
Kepada Sadrakh, Mesakh, dan Abednego diberikan kedudukan yang lebih tinggi
diwilayah Babel. Tuhan telah memberi keselamatan kepada umat-Nya. Bersyukurlah
karena Tuhan memimpin kita untuk tetap setia kepada-Nya
Kesimpulan
Tuhan Allah adalah penyelamat dunia Ia sungguh mengasihi dunia sehingga mengutus
Yesus Kristus datang ke dunia untuk memberikan Keselamatan bagi manusia berdosa