Page 164 - Negara Kolonial 1854-1942. Panduan penelitian arsip kementerian urusan tanah jajahan. Kepulauan nusantara
P. 164
‘Slavenstand’ (Kaum budak); ‘Slavenhandel’ (Perdagangan budak); ‘Slavernij en zeeroof’
(Perbudakan dan perompakan); ‘Statistiek’ (Statistik).
Nomor inventaris 9195-9198 (kode akses 2.10.02) berisi pelbagai agenda dan register kata
kunci pada berkas-berkas tentang ‘wees- en boedelkamers in Nederlandsch-Indië 1897-1898’
(balai harta benda dan warisan / peninggalan di Hindia-Belanda 1897-1898), dan sebuah
register kata kunci pada ‘erflaters 1825-1886’ (yang mewariskan 1825-1886). Dalam akses-
akses ini diacu ke arsip-arsip verbal dan Javasche Couranten.
b. Periode setelah tahun 1900 (kode akses 2.10.36.011; 2.10.36.04; 2.10.36.02;
2.10.36.03): ‘Ambtenaren’ (Para pegawai pemerintah); ‘Arbeidsaangelegenheden’
(Perihal perburuhan); ‘Arbeidsinpectie, kolonisatie, landverhuizing, koelies’ (Inspeksi
buruh, kolonisasi, emigrasi, kuli); ‘Armenzorg (- en opvoedingswezen, loterijen)’
(Perawatan orang miskin dan sistem pendidikan, lotere); ‘Bannelingen’ (Orang-orang
buangan); ‘(Bestrijding) handel in vrouwen en kinderen en van de handel in ontuchtige
uitgaven’ (Pemberantasan perdagangan perempuan dan anak dan perdagangan tindakan
asusila); ‘Boeken en geschriften’ (Buku dan tulisan); ‘Burgerlijke stand’ (Kantor catatan
sipil); ‘Dactyloscopie’ (Pemeriksaan sidik jari); ‘Departementen van algemeen bestuur’
(Departemen-departemen pemerintahan umum); ‘Drukpers’ (Media cetak);
‘Gevangeniswezen’ (Urusan penjara); ‘Gratieverzoeken’ (Permohonan grasi); ‘Industriële
eigendom, octrooien’ (Kepemilikan industrial, hak-hak paten); ‘In- en
externeringsprocedures’ (Prosedur internering / pengiriman ke pengasingan dan
eksternering / pengiriman ke pengasingan bagi orang yang bukan kelahiran Hindia);
‘Ingezetenen / ingezetenschap’ (Penduduk / kependudukan); ‘Kinderwetgeving’
(Perundang-undangan anak-anak); ‘Koelies’ (Kuli); ‘Loterijen’ (Lotere); ‘Naamloze
vennootschappen (en verenigingen)’ (Perseroan terbatas dan perhimpunan);
‘Nalatenschappen’ (Warisan / peninggalan); ‘Naturalisatie’ (Naturalisasi); Notarisambt,
wet op het -’ (Peraturan Jabatan Notaris); Octrooien (Hak-hak paten); ‘Onderdaanschap’
(Kewarganegaraan); ‘Onteigening’ (Pencabutan hak milik); ‘Opvoedingswezen (tucht-
en)’ (Kesusilaan dan sistem pendidikan); ‘Pandelingschap, slavernij en -’ (Perihal
perbudakan); ‘Paspoorten’ (Paspor); ‘Penitentiair congres’ (Kongres tentang
penghukuman); ‘Persbreidel(ing)’ (Pengekangan / pembungkaman pers); ‘Politieke
stromingen (en maatregelen)’ (Aliran politik dan tindakan); ‘Rechtswezen (in Oost-Indië)’
(Sistem hukum di Hindia-Timur); ‘Regering in de koloniën’ (Pemerintah di tanah
jajahan); ‘Reisregeling’(Peraturan perjalanan); ‘Revolutionaire woelingen’ (Gejolak
revolusi); ‘Slavernij’ (Perbudakan); ‘Statistiek(en)’ (Statistik); ‘Toelating (/ verwijdering)’
(Yang diizinkan masuk / yang diusir keluar); ‘Uitleveringen’ (Penyerahan ekstradisi);
‘Vennootschappen’ (Perseroan); ‘Verenigingen’ (Perhimpunan); ‘Vreemde Oosterlingen’
(Orang-orang Timur-Asing); ‘Weeskamers’ (Balai harta peninggalan); ‘Werving, koelies’
(Perekrutan, kuli); ‘Zeeroof (slavernij en -)’ (Perbudakan dan perompakan).
Openbaar verbaalarchief (Arsip verbal umum) 1850-1921 dapat diakses dengan bantuan
centrale indices (indeks pusat). Untuk mencari berkas-berkas tentang yustisi setelah tahun
163