Page 210 - Negara Kolonial 1854-1942. Panduan penelitian arsip kementerian urusan tanah jajahan. Kepulauan nusantara
P. 210

Arsip dan sumber tercetak

               1.  Archief van het ministerie van koloniën (Kementerian Urusan Tanah Jajahan) mulai
                   tahun 1850

               Informasi umum tentang tatanan, akses, dan seri khusus di dalam F.J.M. Otten (2004), Gids
               voor de archieven van de ministeries en de Hoge Colleges van Staat 1813-1940 (ING
               onderzoeksgids; Den Haag: Instituut voor Nederlandse Geschiedenis), Bab 16.

               Berkas-berkas tentang ‘bergcultures’ (budidaya tanaman gunung) dan ‘gouvernementsbeleid’
               (kebijakan pemerintah) dapat ditemukan dengan menggunakan akses-akses indices (indeks) di
               openbaar archief (arsip umum) dalam rubrik:

               a.  Periode 1850-1900 (kode akses 2.10.02; 2.10.10): ‘Afstand en verhuringen van land’
                   (Pelepasan dan penyewaan tanah); ‘Agrarische aangelegenheden’ (Perihal agraria);
                   ‘Belastingen’ (Pajak); ‘Cultures’ (Budidaya Tanaman); ‘Handel’ (Perdagangan); ‘In- en
                   uitgaande rechten en accijnzen’ (Bea dan cukai untuk masuk dan keluar); ‘Kina’ (Kina);
                   ‘Koffie’ (Kopi); ‘Landbouw’ (Pertanian); ‘Naamloze maatschappijen / vennootschappen’
                   (Perseroan Terbatas); ‘Spoor- en tramwegen en stoomwezen’ (Perihal kereta api, tram,
                   dan tenaga uap); ‘Verkoop van producten’ (Penjualan produk).

               b.  Periode na 1900 (kode akses 2.10.36.011; 2.10.36.04; 2.10.36.02; 2.10.36.03):
                   ‘Accijnzen’ (Cukai); ‘Arbeidsaangelegenheden’ (Perihal perburuhan); ‘Arbeidsinspectie’
                   (Inspeksi Buruh); ‘Agrarische aangelegenheden / zaken’ (Perihal agraria); ‘Belastingen’
                   (pajak); ‘Binnenlands Bestuur’ (Pemerintahan Dalam Negeri); ‘Cultures’ (Budidaya
                   tanaman); ‘Erfpacht’ (Erfpah); ‘Grondbezit (rechten) / gronden’ (Hak kepemilikan tanah /
                   tanah lahan); ‘Handel (en nijverheid; -swetgeving)’ (Perdagangan dan industri kerajinan;
                   perundang-undangan perdagangan); ‘Inkomsten’ (Pemasukan); ‘Kininebast’ (Kulit batang
                   Kina), ‘Kina en coca’ (Kina dan coca); ‘Koffie’ (Kopi); ‘Landbouw’ (Pertanian);
                   ‘Naamloze vennootschappen en verenigingen’ (Perseroan Terbatas dan perhimpunan);
                   ‘Octrooien’ (Octrooi); ‘(Politieke en) economische toestanden / zaken / rapporten en
                   statistieken’ (Situasi / hal / laporan dan statistik politik dan ekonomi); ‘Rechtswezen’
                   (Sistem hukum); ‘Rubber’ (Karet); ‘Spoor- en tramwegen en stoomwezen’ (Perihal kereta
                   api, tram, dan tenaga uap); ‘Statistiek’ (Statistik); ‘Thee’ (Teh); ‘Uitvoer’ (Ekspor);
                   ‘Verenigingen’ (Perhimpunan) ; ‘Verkoop van producten’ (Penjualan produk).

               Openbaar verbaalarchief (Arsip verbal umum) tahun 1850-1921 dapat diakses dengan
               bantuan centrale indices (indeks-indeks pusat). Untuk mencari berkas-berkas tentang
               permasalahan ini sesudah tahun 1921 akses-akses 4de afdeling (bagian ke-4) sangat penting.
               Pada tahun 1933 di bagian itu didirikan sebuah Bureau Economische Zaken (Biro Urusan
               Ekonomi). Biro itu mengurus sendiri agendanya disertai register kata kunci. Pada tahun 1938
               penanganan ‘semua urusan yang termasuk dalam Departement van Economische Zaken
               (Departemen Urusan Ekonomi)’ dan ‘buitenlandse handel’ (perdagangan luar negeri),

                                                                                                      209
   205   206   207   208   209   210   211   212   213   214   215