Page 230 - Negara Kolonial 1854-1942. Panduan penelitian arsip kementerian urusan tanah jajahan. Kepulauan nusantara
P. 230

41  Departement van Burgerlijke Openbare Werken
                      (Departemen Pekerjaan Umum Sipil)



               Departemen Burgerlijke Openbare Werken / BOW (Pekerjaan Umum Sipil) adalah salah satu
               dari empat departemen urusan umum, yang didirikan berdasarkan Koninklijk Besluit
               (Keputusan Raja) tertanggal 21 september 1866 (Staatsblad van Nederlandsch-Indië /
               Lembaran Negara Hindia-Belanda 1866 no. 127). Departemen itu adalah badan hukum
               penerus dari Bureau van Openbare Werken (Biro Pekerjaan Umum) (1854) yang didirikan
               atas prakarsa Gubernur- Jenderal J.J. Rochussen (1845-1851). Ia berpendapat bahwa
               pelaksanaan Cultuurstelsel (Sistem Tanam Paksa) yang efektif dan efisien akan berhasil baik
               dengan menggunakan penanganan profesional infrastruktur di tingkat pusat. Sejauh ini,
               waterstaat (pengelolaan pengairan) 'basah' dan 'kering' adalah masalah pemerintahan kepala
               daerah. Hanya ada beberapa karesidenan yang memiliki seorang insinyur yang dipekerjakan.
               Rochussen berpendapat bahwa modernisasi tidak hanya untuk kepentingan ekonomi, tetapi
               juga untuk kepentingan sosial: dengan pembangunan waterwerken (pekerjaan prasarana
               pengairan) baru yang dilaksanakan oleh tenaga yang terlatih baik, maka kelaparan di antara
               penduduk Indonesia akan dapat dicegah.

               Yang termasuk tugas Departemen BOW adalah ‘waterstaat’ (pengelolaan pengairan); ‘wegen’
               (jalan); ‘'s lands burgerlijke openbare werken’ (pekerjaan umum sipil negara); ‘stoomwezen,
               inclusief de inspectie van stoomwerktuigen en het toezicht op het gebruik ervan’ (sistem
               tenaga uap, termasuk pemeriksaan mesin uap dan pemantauan penggunaannya); ‘telegrafie’
               (telegrafi); ‘spoorwegen’ (jawatan kereta api); dan ‘de zorg voor het personeel dat bij al deze
               dienstonderdelen werkte’ (pengurusan pegawai yang bekerja di semua bagian jawatan itu).
               Pada tahun 1872 ‘brieven- en paardenposterij’ (dinas pos persuratan berkuda) diambil alih
               dari Departement van Binnenlands Bestuur (Departemen Pemerintahan Dalam Negeri).
               Beberapa tahun kemudian ‘staatsspoorwegen’ (jawatan kereta api negara) juga dimasukkan ke
               departemen itu. Pada tahun 1887, departemen itu menjadi pengurus semua bangunan dari
               Departement van Marine (Departemen Angkatan Laut), termasuk ‘kustverlichting’
               (penerangan pantai). Pada tahun 1897 ‘postspaarbank’ (bank tabungan pos) ada di bawah
               Departemen BOW. Semua tugas yang ditambahkan setelah tahun 1872 – kecuali tugas untuk
               Departemen Angkatan Laut – di kemudian hari akan dialihkan ke Departement van
               Gouvernementsbedrijven (Departemen Perusahaan Pemerintah) yang baru (1907).

               Departemen BOW adalah vakdepartement (departemen bidang), yang pada awalnya memiliki
               sedikit kewenangan pemerintah. Pengurusan dan pemeliharaan pekerjaan umum dilaksanakan
               oleh para teknisi; pengelolaannya ada di tangan para kepala pemerintahan daerah. Di daerah,
               para insinyur dan pegawai teknis yang lebih rendah berada di bawah perintah residen.
               Perkembangan negara kolonial memperkuat posisi Departemen BOW. Berkat departemen itu,
               komunikasi di kepulauan Hindia membaik dengan adanya pembangunan ‘(water)wegen’
               (saluran air), ‘spoorwegen’ (jalur kereta api), dan ‘pembangunan pelabuhan baru untuk


                                                                                                      229
   225   226   227   228   229   230   231   232   233   234   235