Page 183 - Tan Malaka - MADILOG
P. 183

setengah  hewan.  Dalam  jutaan  tahun  pula  akhirnya  hewan  rendah
             berubah menjadi manusia.

             Akhirnya  dalam  daerah  disempitkan  oleh  Dialektika  yang  berdasarkan
             Benda semata-mata itulah pula berlakunya tarikan dan pindahan, menurut
             undang  Dalton,  Mendelief  dll,  yang  digambarkan  olah  hasil  pikiran
             manusia, oleh Ilmu Mekanika, Ilmu Kodrat (pysika), Kimia, Matematika,
             Ilmu  Bumi,  Ilmu  Tumbuhan,  Ilmu  Bintang  dll,  sebagai  yang  terus
             bertambah-tambah.

             Pasal 5. ALAM BINTANG KITA DAN ALAM RAYA.
             Seperti  kilat  kita  sudah  meloncat  dari  Atom,  Alam  terkecil  kepada
             keluarga matahari kita. Di luar Alam Matahari kita ini ada lagi keluarga
             Alam Matahari tetapi tiada dekat pada kita. Matahari lain, yakni bintang
             yang  paling  dekat,  ialah  25.000.000.000.000  mil  jauhnya.  Banyak
             diantara matahari yang lain-lain itu boleh jadi sekali mempunyai keluarga
             bumi pula, keluarga mtahari kita bersama dengan matahari (bintang) yang
             lain-lain  berkumpul  menjadi  Alam  lebih  besar  lagi,  yang  dinamai
             Universe.  Saya  terjemahkan  dengan  “Alam  Bintang  kita”.  Ada  banyak
             pula “Alam Bintang kita”. Ada banyak pula Bintang atau Universe yang
             lain-lain.  Maka  semua  “Alam  Bintang”  itu,  semuanya  Universe  itu
             terdapat diawang-awang, kosong. Jumlah dari semua Universe dari Alam
             Bintang itu serta awang-awang yang jauh lebih besar dari pada itu saya
             namai Alam Raya. Jadi Alam Raya itu berarti “semuanya”.
             Supaya jadi pendek, maka Alam Bintang Kita, Universe kita dan Alam
             Raya  itu,  akan  saya  jelaskan  dalam  satu  pasal  ini  saja.  Pasal  ini  akan
             diringkaskan  pula,  karena  maksudnya  lain  tidak  melainkan  guna,
             memperlihatkan kecocokan kelakuan Alam dengan undang Madilog.

             William Herschel, dinamai bapaknya Ilmu Bintang Modern, karena cara
             dan  perkakas  Herschel,  memeriska  berlainan  dan  lebih  jitu  dari  teman
             sejawatnya  yang  sesudah  dia  meninggal.  Namanya  betul  ialah  Wilhem
             Herschel, seorang Jerman pindah ke Inggris. Dari ahli musik ia bertukar
             jadi  ahli  bintang.  Dari  si  miskin  bertukar  jadi  Raja  dan  pemerintah
             Inggris. Dia hidup tahun 1738 – 1822 . Herschel dengan teropong bikinan
             sendiri  meneropong  seluruhnya  Alam.  Dia  simpulkan  bahwa  Alam
             Bintang kita ini mempunyai bentuk seperti arloji bundar pesek. Matahari
             ktia disangkanya tak berpaa jauhnya dari pusat Alam Bintang Kita, arloji
             tadi. Yang dinamai Milkway, kabut berwarna susu itu bukan kumpulan
             Bintang, melainkan “glowing gas” uap menyala. Tidak semuanya Nebula
             (kabut  itu  uap)  sangkanya  Herschel.  Beberapa  Nebula  diantara  Nebula



             182
   178   179   180   181   182   183   184   185   186   187   188