Page 24 - Tanaman Kepel
P. 24
Kepel di Keraton
Yogyakarta Saat Ini
Kepel berasal dari kata “kepel” yang berarti
genggaman tangan manusia atau berarti “greget”
dalam bekerja. Pohon kepel melambangkan
“manunggaling sedya kaliyan gegayuhan” yang
berarti bersatunya niat dengan kerja. Buahnya
mengharumkan bau keringat, sampai dipakai
sebagai deodoran oleh para putri keraton Raja
Mataram. Baginda menyuruh menanam pohon itu
di halaman istana, untuk diambil buahnya bagi
para putri keraton. Hanya dengan memakan buah
itu yang sudah masak, para putri ini sudah bisa
berbau bunga viola. Keringatnya wangi, dan
napasnya harum.
Terdapat dua macam pohon kepel yang dikenal di Keraton
Yogyakarta, yaitu pohon kepel (Stelechocarpus burahol) dan
pohon kecindul (Cynometra cauliflora).
Pohon kepel dapat ditemui di Plataran Kemagangan, Plataran
Srimanganti, dan Plataran Kamandungan Lor. Pohon kepel
memiliki batang yang lurus, daunnya rimbun, buahnya bulat
berwarna cokelat menggantung pada pokok batangnya.
22 Tanaman Kepel 23 Tanaman Kepel