Page 27 - Tanaman Kepel
P. 27

Usaha Konservasi




 Daerah Istimewa Yogyakarta memilih

 tanaman ini sebagai flora identitas kota.   Untuk  mencegah  kepunahan  tanaman  Kepel,  usaha

 Keberadaannya telah disahkan dalam   konservasi  terus  dilakukan.  Dilansir  dari  laman  resemi

 SK Menteri Dalam Negeri No.   Universitas  Muhammadiyah  Surakarta,  pada  tahun  2012
                   dilakukan usaha konservasi tanaman Kepel di Mangunan.
 522.5/1458/SJ/1990.



                   Koleksi  bibitnya  diambil  dari  dua  tempat  wilayah

 Pohon  kecindul  dikenal  di  Keraton  Yogyakarta  sebagai   pertumbuhan  Kepel  yaitu  di  Kabupaten  Magelang  dan
 pohon kepel watu. Pohon ini dapat ditemui di Plataran Siti   kabupaten  Karanganyar.    Dari  uji  coba  konservasi  yang

 Hinggil  Lor.  Seperti  pohon  kepel,  pohon  kecindul  juga   dilakukan  di  Mangunan,  ditemukan  bahwa  Kepel  yang
 memiliki  bunga  dan  buah  yang  tumbuh  di  batang  pokok.   berasal dari Karanganyar dapat tumbuh lebih baik dari kepel
 Pohon ini dipercaya dapat meredam amarah dan rasa benci,   asal Magelang.

 juga sebagai penawar ilmu kesaktian.  Dari  sanalah  disimpulkan  bahwa  tanaman  tersebut
                   mempunyai keragaman genetik yang tinggi.


 Kepel dimaknai dengan namanya yang berarti tangan yang
 mengepal,  melambangkan  tekad  dan  kemauan  untuk

 bekerja. Kepel juga dimaknai sebagai kempel atau kumpul,
 melambangkan persatuan.                           Magelang

                                                                             Karanganyar
 Mengenal  jenis  dan  memahami  makna  yang  dikandung
 tanaman  di  lingkungan  Keraton  Yogyakarta  tidak  hanya

 mendorong  pelestarian  keanekaragaman  hayati  khas   FUN FACT!
 Yogyakarta.  Mengenal  tanaman-tanaman  tersebut  adalah

 bagian  dari  mengenal  dan  memahami  cara  pandang,   Satu  lagi  yang  menjadi  keunikan  tanaman  ini,  yaitu  Kepel  dapat  berbunga
 nilai-nilai budi pekerti, dan kearifan lokal masyarakat Jawa.  setelah  berumur  delapan  tahun.  Bunga  biasanya  akan  muncul  pada  Bulan

                      September sampai Oktober. Setelah itu, buahnya dapat dipanen setelah enam
                      bulan berbunga yaitu pada Maret sampai dengan April.

                      Tanaman  Kepel  tumbuh  liar  pada  tanah  yang  lembab  dan  dalam  yang  bisa
                      dijumpai pada hutan-hutan sekunder di Jawa. Pohon ini dapat dibudidayakan
                      sebagai pohon buah pada ketinggian sekitar 600 mdpl. Namun, jenis pohon ini
                      tidak dapat tumbuh baik di sela-sela rumpun bambu.






                                 epel
 24  Tanaman Kepel   25  Tanaman Kepel
                        anaman K
                 23
                       T
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32