Page 25 - Tanaman Kepel
P. 25

Kepel di Keraton




                  Yogyakarta Saat Ini





 Kepel  berasal  dari  kata  “kepel”  yang  berarti
 genggaman tangan manusia atau berarti “greget”
 dalam  bekerja.  Pohon  kepel  melambangkan

 “manunggaling  sedya  kaliyan  gegayuhan”  yang
 berarti  bersatunya  niat  dengan  kerja.  Buahnya

 mengharumkan  bau  keringat,  sampai  dipakai
 sebagai  deodoran  oleh  para  putri  keraton  Raja
 Mataram. Baginda menyuruh menanam pohon itu

 di  halaman  istana,  untuk  diambil  buahnya  bagi
 para putri keraton. Hanya dengan memakan buah

 itu  yang  sudah  masak,  para  putri  ini  sudah  bisa
 berbau  bunga  viola.  Keringatnya  wangi,  dan
 napasnya harum.



















                 Terdapat  dua  macam  pohon  kepel  yang  dikenal  di  Keraton
                 Yogyakarta,  yaitu  pohon  kepel  (Stelechocarpus  burahol)  dan
                 pohon kecindul (Cynometra cauliflora).



                 Pohon kepel dapat ditemui di Plataran Kemagangan, Plataran
                 Srimanganti,  dan  Plataran  Kamandungan  Lor.  Pohon  kepel

                 memiliki  batang  yang  lurus,  daunnya  rimbun,  buahnya  bulat
                 berwarna cokelat menggantung pada pokok batangnya.





 22  Tanaman Kepel   23  Tanaman Kepel
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30