Page 33 - Tanaman Kepel
P. 33

Morfologi



    Daun  kepel  digunakan  untuk  mengatasi  asam  urat,

 kolesterol  dan  darah  tinggi.  Asam  urat  merupakan  sisa
 metabolisme  protein  makanan  yang  mengandung  purin.   Kepel
 Metabolit  purin  diangkat  ke  hati,  lalu  mengalami  oksidasi

 menjadi asam urat. Kelebihan asam urat dibuang melalui ginjal
 dan usus. Kolesterol yang berlebihan diekskresikan dari hati

 ke  dalam  empedu  sebagai  kolesterol  atau  garam  empedu.
 Beberapa   kelompok   masyarakat   ada   yang   telah   Tanaman kepel (Stelechocarpus burahol) merupakan jenis
 memanfaatkan kepel sebagai buah segar, misalnya di daerah   tanaman  langka  dimana  keberadaannya  mulai  punah.

 Garut bagian selatan seperti Kecamatan Pameungpeuk, dan   Distribusi  jenis  tanaman  ini  tersebar  di  kawasan  Asia
 sebagian kecil masyarakat di Yogyakarta dan Banyumas.  Tenggara mulai dari Malaysia, Indonesia hingga Kepulauan

                    Solomon bahkan Australia. Di Indonesia, terutama di Jawa,

    Kayu  pohon  Kepel  (Stelechocarpus  burahol)  dapat   kepel  mulai  jarang  dan  langka.  Kepel  tumbuh  baik  pada

 digunakan sebagai bahan industri atau bahan perabot rumah   tanah  yang  subur  mengandung  humus  dan  lembab.
 tangga dan bahan bangunan yang tahan lebih dari 50 tahun.   Umumnya pohon ini dijumpai pada ketinggian 150 - 300 m
 Daun  kepel  bisa  juga  dimanfaatkan  untuk  mengatasi  asam   dpl. Beberapa daerah terdapat pohon kepel cukup banyak

 urat. Lalap daun kepel mampu menurunkan kadar kolesterol.   seperti  di  Kecamatan  Borobudur,  Kabupaten  Magelang;
                    Matesih,  Kabupaten  Karanganyar;  Taman  Nasional  Meru

                    Betiri.  Kepel  termasuk  keluarga  Annonaceae,  satu
                    golongan          dengan         tanaman         kenanga         (Canangium

 Lebih jauh dilaporkan pemanfaatan   odoratum), sirsak (Annona muricata), buah nona (Annona
 tanaman kepel, aspek-aspek hortikultura, seleksi, dan   reticulata) dan srikaya (Annona squamosa).

 analisis  sifat-sifat  aromatik  buah  kepel  masih  belum
 banyak  dilakukan.  Namun  dengan  mengungkapkan

 potensi atau manfaat kandungan kimiawi buah Kepel,
 diharapkan  nilai  ekonominya  akan  meningkat  dan
 pada akhirnya akan mendorong masyarakat

 untuk membudidayakannya.













 30  Tanaman Kepel   31  Tanaman Kepel
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38