Page 10 - Microsoft Word - 12.PKN

Standar kompetensi
Menganalisis Budaya Demokrasi menuju masyarakat madani
Kompetensi Dasar
1. Mendeskripsikan pengertian dan prinsip budaya demokrasi
2. Mengidentifikasi cirri-ciri masyarakat madani
3. Menganalisis pelaksanaan demokrasi di Indonesia sejak Orde Lama, Orde Baru, dan prinsip
Reformasi
4. Menampilkan perilaku budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari

Pertemuan Ke 5
Materi Pembelajaran :
Budaya Demokrasi
5.Sistem Pemilihan Umum

Sistem Pemilihan Umum
Menurut Ramlan Surbakti, sitem pemilu terdiri atas :
a. Single member constituency (satu daerah pemilihan memilih satu wakil dan biasanya disebut
system distrik), dalam distrik Negara terbagi kedalam daerah-daerah bagian (distrik), Sistem
hanya diwakili oleh satu orang dengan suara mayoritas.
Kelebihan sitem distrik :
1. Rakyat mengenal dengan baik orang yang mewakili daerah
2. Wakil setiap distrik sangat mengenal daerah dan kepentingan rakyat
3. Adanya hubungan yang erat antara wakil distrik dengan rakyatnya
4. Wakil distrik sangat memperhatikan dan memperjuangkan daerahnya.
Kekurangan sistem distrik :
1. Suara dari peserta pemilu yang kalah akan hilang, tidak dapat digabungkan.
2. Meskipun parrrtai besar berkuasa , jika satu diiistrik kalah dalam pemilu maka suaranya
tidak terwakili di distik tersebut.
3. Golongan minoritas kurang terwakili.
b. Multimember constituency (satu daerah pemilihan memilih beberapa wakil dan biasanya
dinamakan system perwakilan berimbang atau proposional)
Pemilih memilih beberapa wakil dan biasanya dinamakan system perwakilan berimbang
atau system proposional, dalam system proposiaonal setiap organisasi peserta pemilu akan
memperoleh jumlah kursi parlemensesuai dengan jumlah suara pemilu yang diperoleh diseluruh
wilayah Negara.
Kelebihan sistem Proposional :
1. Lebih demokratis karena semua partai dapat terwakili di parlemen.
2. Tidak ada suara yang hilang karena semuadigabung dengan nasional
3. Badan perwakilan rakyat benar-benar menjadi wadah dan aspirasi seluruh rakyat
Kelemahan sistem proposional :
1. Peranan pemimpin partai sangat menentukan dalam penerapan daftar calon badan
perwakilan rakyat
2. Calon calon yang diikut sertakan dalam pemilu kurang atau tidak dikenal oleh pemilih
3. Wakil-wakil rakyat yangduduk di pusat kurang memahami dan memperhatikan
kepentingan daerah.
c. sistem gabungan
Merupakan penggabungan antara system distrik dan system proposional. System ini
membagi wilayah Negara dalam beberapa daerah pemilihan, sisa suara pemilu tidak hilang
melainkan di perhitungkan dengan jumlah kursi yang dibagi.

 Tugas Individu
1. Menurut kamu apa sistem pemilu yang cocok diterapkan di Indonesia?kemukakan alasannya!
Laporkan lewat email : sri.plpg@gmail.com

363