Page 104 - C:\Users\User\Documents\Flip PDF Corporate Edition\Buku Strategi Digital\
P. 104
Kata media pendidikan digunakan secara bergantian dengan istilah alat
bantu atau media komunikasi seperti yang dikemukakan oleh Hamalik (1986)
sebagaimana dikutip oleh Azhar Arsyad (2013:4) dimana ia melihat bahwa
hubungan komunikasi akan berjalan lancar dengan hasil yang maksimal apabila
menggunakan alat bantu yang disebut dengan media Komunikasi. Sementara itu,
Gagne dan Briggs (1975)sebagaimana dikutip oleh Azhar Arsyad (2013:4) secara
implisit mengatakan bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik di
gunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran, yang terdiri dari antara lain
buku, tape recorder,kaset, video kamera, video recorder, film, slide (gambar
bingkai), foto, gambar, grafis, televisi dan komputer. Dengan kata lain media
dengan kata lain, media adalah komponen sumber belajar atau wahana fisik yang
mengandung materi intruksional di lingkungan siswa yang merangsang siswa
untuk belajar. Di lain pihak National Education Association memberikan definisi
media sebagai bentuk-bentuk komunikasi baik cetak maupun audio-visual dan
peralatannya, dengan demikian media dapat dimanipulasi, dilihat, didengar, atau
dibaca.
Berdasarkan uraian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran adalah alat yang dapat membantu proses belajar mengajar dan
berfungsi untuk memperjelas makna pesan yang disampaikan, sehingga dapat
mencapai tujuan pembelajaran dengan lebih baik dan sempurna.
2. Klarifikasi Media Pembelajaran
Salah satu ciri media pembejaran adalah bahwa media menganadung dan
membawa pesan atau informasi kepada penerima yaitu siswa.Sebagai media dapat
mengelola pesan dan respon siswa sehingga media itu sering disebut dengan
media interaktif.Pesan dan informasi yang dibawa oleh media bisa berupa pesan
yang sederhana dan bisa pula pesan yang amat kompleks. Akan tetapi yang
penting adalah media itu disiapkan untuk memenuhi kebutuhan belajar dan
kemampuan siswa, serta siswa dapat aktif berpartisipasi dalam proses belajar
mengajar. Oleh karena itu, perlu dirancang dan dikembangkan lingkungan
pembelajaran yang interaktif yang dapat menjawab dan memenuhi kebutuhan
belajar perorangan dengan menyiapkan kegiatan pembelajaran dengan medianya
99