Page 21 - Pendidikan Ketamansiswaan Jilid 3
P. 21

8.  Kurikulum Pendidikan


                       Kurikulum  pendidikan  adalah  seperangkat  rencana,  pengaturan,  dan  cara  yang

               digunakan dalam kegiatan pendidikan. Kurikulum pendidikan berisi tujuan, bahan, metode,
               alat, dan evaluasi kegiatan pendidikan. Kurikulum pendidikan merupakan pedoman dalam

               penyelenggaraan pendidikan, agar kegiatan pendidikan dapat mencapai suatu tujuan.


               Kurikulum pendidikan Tamansiswa terdiri dari kurikulum nasional dan Ketamansiswaan.


                       Kurikulum  nasional  dibuat  oleh  Departemen  Pendidikan  Nasonal  berdasarkan

               Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional. Sedang Ketamansiswaan adalah segala sesuatu
               mengenai  Tamansiswa.  Melalui  kurikulum  nasional  ditambah  Ketamansiswaan  itu

               dimaksudkan  bahwa  dalam  membangun  manusia  Indonesia,  Tamansiswa  menggunakan

               perencanaan  dan  pengaturan  nasional,  sedang  cara-caranya  digunakan  cara-cara
               Tamansiswa.


                       Ada beberapa cara pendidikan di Tamansiswa:


                   1.  Pendidikan  sebagai  usaha  kebudayaan  artinya  pendidikan  merupakan  usaha

                       meningkatkan  penguasaan  IPTEK,  IMTAQ,  etika,  estetika/seni  dan  ketrampilan

                       berkarya.
                   2.  Pendidikan  bersifat  menyeluruh  yaitu  membimbing  tumbuh  dan  kembangnya  jiwa

                       dan raga, lahir dan batin.

                   3.  Pendidikan bersifat indah (seperti Taman), luhur, dan membawa kemajuan hidup.
                   4.  Pendidikan  dilaksanakan  dengan  mempertajam  daya  cipta  (kogqnisi),  daya  rasa

                       (afeksi), dan daya karsa (psikomotor) secara seimbang.

                   5.  Pendidikan  menggunakan  system  Tripusat,  yang  penyelenggaraannya  dengan

                       mengharmoniskan  tiga  lingkungan  pendidikan  (keluarga-sekolah/perguruan-

                       masyarakat (pemerintah dan swasta).
                   6.  Pendidikan menggunakan system Turwuri Handayani yaitu dengan memerdekakan

                       peserta didik untuk berkreativitas sesuai dengan kodratnya, melalui keteladanan dan

                       pembangkitan semangat berkemauan.
                   7.  Pendidikan  dilakukan  dengan  pendekatan  teori  ajar  dan  dasar  artinya  apa  yang

                       diajarkan diupayakan sesuai dengan dasar/bakat peserta didik.





                                                           20
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26