Page 34 - Pendidikan Ketamansiswaan Jilid 3
P. 34
13. Pendidikan Kesenian
Pendidikan kesenian adalah usaha kebudayaan yang mengandung sifat
seni/keindahan/estetika. Pendidikan kesenian dapat mempercepat keberhasilan pendidikan
budi pekerti luhur. Untuk mempercepat keberhasilan pendidikan budi pekerti perlu
ditunjang dengan pendidikan kesenian.
Ada bermacam-macam pendidikan kesenian, antara lain:
1. Pendidikan seni gerak, seperti: seni tari, seni drama, pantomim, sandiwara dan
sejenisnya.
2. Pendidikan seni suara, seperti: solo, duet, trio, kwartet, koor, paduan suara, dan
sejenisnya.
3. Pendidikan seni music, seperti: karawitan, band, drumb band, dsn sejenisnya.
4. Pendidikan seni lukis, seperti: menggambar, melukis, kaligrafi dan sejenisnya.
5. Pendidikan seni pahat, seperti mamahat, mematung, dan sejenisnya.
6. Pendidikan seni dekorasi, seperti: interior, exterior, reklame, dan sejenisnya.
7. Pendidikan seni bela-diri, seperti: tinju, karate, judo, pencak silat, dan sejenisnya.
Pendidikan kesenian adalah proses mempertajam daya cipta, rasa dan karwa
manusia terhadap kesenian. Melalui pendidikan kesenian itu peserta didik dapat
memahami, menghayati, dan mengamalkan salah satu atau beberapa macam kesenian.
Dengan memahami, menghayati, dan mengamalkan salah satu atau beberapa seni
itu orang akan menjadi berbudi pekerti luhur, yaitu berpikir positif, berperasaan indah, dan
berkemauan luhur serta bersikap yang sempurna bagi Tuhannya, bagi sesame umat manusia
dan bagi alam sekitarnya.
Karena tiap orang cenderung suka memilih bakat salah satu seni, maka pendidikan
kesenian seyogyanya diberikan dengan dasaar/bakat masing-masing peserta didik.
Bahan diskusi:
1. Apa bahan pendidikan kesenian itu?
2. Apa manfaat pendidikan kesenian?
3. Sebutkan macam-macam seni:
a. Yang tergolong seni gerak!
33