Page 85 - Pendidikan Ketamansiswaan Jilid 3
P. 85
BAB VI
KONSEP DASAR EKONOMI KERAKYATAN
1. Pengertian
Yang dimaksud dengan konsep dasar ekonomi kerakyatan, adalah konsep dasar
Tamansiswa dalam mengelola ekonomi kerakyatan guna mewujudkan tujuan masyarakat
tertib damai, salam dan bahagia. Konsep dasar itu pada hakekatnya adalah konsepsi Ki
Hadjar Dewantara yang berjiwa merakyat.
Ekonomi menurut Ki Hadjar Dewantara adalah usaha memenuhi kebutuhan
kesejahteraan lahir dan batin manusia. Kebutuhan itu meliputi: sandang, pangan,
perumahan, kesehatan, pendidikan, dan hiburan, kebebasan beribadah, kebebasan
berkumpul dan berpendapat, jaminan hokum dan sejenisnya. Karena kekuatan bangsa dan
negara berada pada rakyatnya, maka usaha itu harus merakyat, yang disebut ekonomi
kerakyatan.
Ada beberapa dasar ekonomi kerakyatan, antara lain:
1. Ekonomi merupakan usaha Bersama (patungan, bukan usaha perorangan, bukan
ekonomi kapitalisme, dan bukan individualisme)
2. Berasas hidup kekeluaragaan (saling kasih sayang, saling menghargai dan
menghormati perbedaan, tolong menolong dan gotong royong, demokraatis, dan
menjaga kesatuan persaatuan).
3. Pemberdayaan sumber daya dilaksanakan dengan ciri khas Pancadarma (Kodrat
alam, Kebudayaan, Kemerdekaan, Kebangsaan dan kemandirian).
4. Pembagian hasil (distribusi) diatur dengan faham pemerataan dan bukan distributif
atau komulatif.
5. Tujuan ekonomi untuk mensejahterakan dan membahagiakan diri tiap rakyhat,
seluruh bangsa Indonesia, dan seluruh umat manusia sedunia (mampu hayuning
salira, bangsa, manungsa).
6. Caranya dengan mandiri, sederhana, dan makarya; (suka berwirausaha secara kerja
keras).
Ekonomi kerakyatan itu dilaksanakan melalui: pertanian, peternakan, perdagangan, industry
dan sejenisnya.
84