Page 89 - Pendidikan Ketamansiswaan Jilid 3
P. 89
3. Ciri Khas Usaha Pancadarma
Di Tamansiswa, segala usaha harus berdiri khas Pancadarma, yaitu Kodrat alam,
Kebudayaan, Kemerdekaan, Kebangsaan, dan Kemanusiaan. Begitu juga dalam usaha
ekohomi kerakyatan.
Usaha berciri khas Pancadarma adalah:
1. Berdasar Kodrat Alam, maka dalam memberdayakan sumber daya alam tidak
melanggar hokum-hukum alam sebagai perwujudan kodrat Tuhan Yang Maha Esa.
Contoh: Kalau ayam dikodratkan bertelor 1 x sehari, tentu tidak perlu diforsir agar
ayam bertelor lebih dari 1 sehari.
2. Berdasar Kebudayaan yang dimaksud adalah dalam melakukan usaha agar didasari
IPTsEK, IMTAQ, ETIKA, ESTETIKA, dan KETRAMPILAN manusia. Hindari hal-hal yang di
luar hasil pikiran, perasaan, dan kemauan manusia, seperti pemanfaatan roh halus,
robot, dan sejenisnya.
3. Berdasar Kemerdekaan yang dimaksud adalah melakukan usaha hendaknya
memperhatikan keseimbangan antara hak dan kewajiban dan dilakukan secara
swadisiplin. Hindari adanya otoriterisme, liberalisme, kapitalisme, dan pelanggaran
hokum dan perundang-undangan yang ada.
4. Berdasar Kebangsaan yang dimaksud adalah dalam usaha jangan dilupakan fungsi
mempersatukan bangsa Indonesia, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia. Hindari sifat-sifat kedaerahan (premordialisme)
dan nafsu sejahtera bahagia sendiri.
5. Berdasar Kemanusiaan yang dimaksud adalah dalam usaha harus menempatkan
sumber daya manusia sesuai kodratnya (sebagai makhluk pribadi sekaligus social),
sesuai dengan harkatnya (sama-sama manusia ciptaan Tuhan Yang Maha Esa), dan
sesuai martabatnya (makhluk paling sempurna yang berakal/cipta), berperasaan
(rasa) dan berkemauan (karsa). Hindari adanya perbudakan manusia, pergagangan
manusia, dan memperdayakan manusia (exploitation de lome parlome).
Melalui ciri khas Pancadaarma itu maka tujuan usaha Bersama berasas kekeluargan
dalam ekonomi kerakyatan akan lebih nyata perwujudannya.
88